Kota Malang
Beasiswa Bakti BCA Bagi Mahasiswa Berprestasi UB
Memontum Kota Malang — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus memberikan dukungannya terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. Tahun ini, Universitas Brawijaya (UB) Malang menjadi salah satu perguruan tinggi penerima beasiswa pertama secara simbolis, dari penyerahan beasiswa kepada 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/di Indonesia dengan nilai total Rp 4,45 Miliar.
Beasiswa Bakti BCA untuk UB senilai Rp 350 juta diserahkan simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah VII BCA Djoko Rosmiatun Mijaata kepada Wakil Rektor III UB Arief Prajitno, disaksikan Kepala BCA KCU Malang Amir Basri dan Kepala BCA KCU Borobudur Liciana King di BCA Kanwil VII, Malang, Selasa (7/11/2017).
“Program Beasiswa Bakti BCA hadir sebagai bentuk komitmen BCA untuk mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. Beasiswa Bakti BCA dikembangkan sejak tahun 1999 dan ditujukan bagi mahasiswa Strata 1 (S1) yang berprestasi, namun memiliki kendala finansial. Diharapkan beasiswa yang diterima para mahasiswa, termasuk mahasiswa Universitas Brawijaya ini dapat meningkatkan motivasi belajar dan membantu mereka menyelesaikan pendidikan,” jelas Djoko.
Dukungan yang diberikan tidak hanya berhenti pada dukungan materiil, melainkan BCA juga secara aktif melengkapi mahasiwa dengan kemampuan soft skill yang dibutuhkan saat menempuh jenjang perguruan tinggi dan persiapan memasuki kerja.
“BCA percaya bahwa mahasiswa berprestasi memiliki potensi luar biasa yang harus kita dukung pengembangannya. Ketika memasuki dunia kerja akan menghadapi persaingan yang ketat, terutama memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kami berharap, Beasiswa Bakti BCA dapat turut mendukung upaya kita bersama untuk meningkatkan daya saing, serta kualitas sumber daya manusia Indonesia,” tandas Djoko.
Beasiswa Bakti BCA sudah memasuki tahun ke-21, dan terus mengevaluasi dana yang diberikan. Tercatat pada tahun 2014 untuk program Beasiswa Bakti BCA senilai Rp 3,8 Miliar yang diserahkan kepada 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan 481 mahasiswa. Jumlah tersebut meningkat menjadi Rp 4,1 Miliar pada tahun 2015 kepada 554 mahasiswa, Rp 4,25 Miliar pada tahun 2016 kepada 587 mahasiswa, dan kembali ditingkatkan menjadi Rp 4,45 Miliar di tahun 2017 kepada 636 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2017/2018. (rhd/yan)