Beberapa Program Prioritas DLH Jadi Sorotan Pj Wali Kota Malang

Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menekankan beberapa program yang menjadi prioritas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Diantaranya, yaitu peningkatan pembangunan fisik dan juga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Pria yang kerap disapa Wahyu, menyampaikan jika dalam pengerjaan program prioritas tersebut beberapa juga sudah berjalan. Namun, ada pula yang masih menjadi pertimbangan dan beberapa belum memiliki biaya.

“Kalau prioritas memang banyak, tetapi saya tidak mengevaluasi bagaimana progresnya dan sampai dengan yang saat ini masih on the track. Memang prioritas lain semua sudah berjalan, namun ada beberapa kegiatan yang belum dibiayai dan itu menjadi prioritas. Itu juga sudah kita pertimbangkan, termasuk dengan peningkatan kualitas SDM,” jelas Pj Wali Kota Wahyu, seusai berkunjung di Kantor DLH, Selasa (17/10/2023) tadi.

Selain itu, juga terkait dengan target Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) tahun 2024 yang mengalami penurunan, menurutnya akan berimbas pada DLH. Namun, hal tersebut masih akan dilakukan penggodokan kembali bersama dengan DLH dan DPRD Kota Malang.

Baca juga:

“Terkait dengan layanan di tahun 2024 mendatang, kita ada target PAD yang turun dan itu berimbas juga pada DLH yang akan kita kurangi. Tetapi hasil penjelasan dengan Kepala Dinas, kita akan lihat langsung bagaimana kegiatannya itu yang akan kita evaluasi dengan DPRD,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Widjaya, menyampaikan jika dalam peninjauan yang telah dilakukan oleh Pj Wali Kota Malang tersebut, memang menekankan terkait dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Terlebih, harus mengendepankan konsep pembangunan.

“Beberapa catatan yang memang terkait standard pelayanan harus memenuhi persyaratan. Namun tentunya balik lagi ke basisnya anggaran, kami juga menyampaikan keterbatasan anggaran secara tugas dan fungsi kami melaksanakan tugas. Ini memang masih kurang sekali masalah anggaran. Namun maksimalisasi dalam suatu program tentunya kita seleraskan berdasarkan tusi yang memang dilaksanakan,” jelasnya.

Pihaknya berharap, di tahun 2024 mendatang kerjasama Pemerintah Kota Malang bersama dengan Pemerintah Pusat bisa terlaksana dan bisa selaras. Sehingga, pembangunan fisik yang diharapkan bisa berjalan dengan baik dan memenuhi pelayanan masyarakat Kota Malang.

“Harapan-harapan lainya terkait dengan pengelolaan persampahan yang notabennya memang sudah kami sampaikan bahwa potensi kejenuhan masalah persampahan dan pengelolaan persampahan masih sangat minim. Beberapa kerjasama sudah kita lakukan, semoga nantinya bisa terlaksana dan bisa selaras,” imbuh Rahman. (rsy/sit)