Kabupaten Malang

Bekali Panwascam dalam Rekrut PKD, Bawaslu Kabupaten Malang Hadirkan Komisaris Utama Memontum.com

Diterbitkan

-

Bekali Panwascam dalam Rekrut PKD, Bawaslu Kabupaten Malang Hadirkan Komisaris Utama Memontum.com

Memontum Malang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang menggelar ‘Rapat Koordinasi Persiapan Wawancara dan Pelantikan Pengawas Kelurahan/Desa Serta Pengawasan Verifikasi Faktual Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Daerah Pemilu Serentak 2024’, Minggu (29/01/2023) tadi. Gelaran dengan menghadirkan sekitar 99 Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) tersebut, untuk memudahkan dalam rekrutmen kepada pengawas tingkat kelurahan/desa (PKD) di wilayah Kabupaten Malang.

Rapat koordinasi sendiri, rencananya akan berlangsung selama dua hari. Dimana, di hari pertama atau Minggu tadi, menghadirkan beberapa pihak sebagai pemateri. Seperti diantaranya, Komisaris Utama Memontum.com, Prayogi Pangestu, yang mengisi materi ‘Teknik wawancara’. Kemudian, KPU Kabupaten Malang, mengenai materi ‘Verifikasi faktual calon’ dan Bawaslu Kabupaten Malang, untuk materi ‘Penjelasan juknis wawancara pengawas kelurahan/desa (PKD). Sementara Senin (30/01/2023) besok, beberapa pemateri dari Bawaslu, juga akan memberikan pembekalan.

“Pola rekrutmen itu memang tidak bisa lepas dari wawancara. Karena, pada intinya rekrutmen itu untuk mengarahkan kesepahaman dan segaris dengan kebijakan yang akan dilakukan. Karenanya, ini memang sangat penting dalam mendukung persiapan hingga perekrutan,” ujar Prayogi Pangestu.

Ditambahkannya, seperti di dunia jurnalistik, selama ini sudah menghasilkan atau produk-produk dari orang-orang yang luar biasa. Dimana, tidak hanya sebatas pada hasil karya atau dedikasi tinggi terhadap pekerjaan. Namun, juga mengerti dan paham mengenai tanggung jawab.

Advertisement

“Jadi, materi penting itu ada di 5W 1H. Karena kalau kita terapkan tentang itu, kita bisa tahu materinya yang perlu untuk direkrut. Karena ada kunci menjadi acuannya,” ujar Yogi.

Oleh sebab itu, Yogi berharap dari hasil rekrutmen ini, bisa menghasilkan pengawas-pengawas tingkat desa atau kelurahan yang luar biasa. Dan, bisa mengambil sikap yang adil juga tegas bagi semua.

Baca juga :

“Panwascam harus paham siapa yang akan direkrut dari wawancara tersebut. Karena, ini akan berantai dalam menjalankan tugas dan fungsi untuk suksesnya Pemilu ke depan,” imbuhnya.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten, George Da Silva, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa rapat koordinasi ini sangat penting guna menambah wawasan Panwascam, sebelum melangkah pada proses rekrutmen pengawas Pemilu di tingkat desa/kelurahan. Dengan bekal dari sejumlah pemateri, diharapkan akan kian memudahkan langkah lanjutan dari Panwascam.

Advertisement

“Karena berhubungan dengan teknik wawancara, makanya kita juga melibatkan pihak dari perusahaan media,” kata George.

Mengenai unsur 5W 1H, lanjutnya, memang sangat penting dan diperlukan di panitia pengawas pemilu. Unsur itu, juga diperlukan saat membuat berita acara pelaporan dan terutama saat berdialog dengan seseorang.

“Yang kita undang hari ini, itu 99 pengawas kecamatan ditambah 99 staf bimbingan teknik (Bimtek). Yang selanjutnya, mereka akan melakukan wawancara terhadap calon PKD,” tegas George.

Diketahui, dengan menggunakan pola 5W 1H, 99 pengawas kecamatan tersebut akan melakukan wawancara kepada 1.488 pendaftar calon PKD. Dan, dari jumlah calon itu, hasil wawancara akan menetapkan 390 orang PKD.

Advertisement

Sedangkan, 5W 1H adalah sebuah metode yang dilakukan guna mendapatkan informasi secara lebih kaya dan mendalam. Caranya, dengan memenuhi atau menanyakan setiap unsur dari 5W 1H tersebut kepada nara sumber. (put/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas