Sidoarjo
Bentuk Kompetensi Kepemimpinan Inovatif, Puluhan Pejabat Sidoarjo Turut Diklatpim IV
Memontum Sidoarjo – Acara Pembukaan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) IV digelar di Aula Majapahit Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo. Kegiatan ini dibuka Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Selasa (16/7/2019).
Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Widyaiswara, Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo dan pimpinan OPD Pemkab Sidoarjo.
Kepala BKD Pemkab Sidoarjo, Ridho Prasetyo memaparkan ada 30 peserta diklat kali ini. Mereka terdiri dari 16 laki-laki dan 14 perempuan. Kegiatan Diklatpim IV ini digelar selama 4 bulan. Yakni sejak 16 Juli sampai 4 November 2019 mendatang.
“Dengan metode pembelajaran in class (BKD Sidoarjo) dan Out class di instasi masing-masing,” kata Ridho Prasetyo.
Diklatpim IV ini, lanjut mantan Camat Sedati ini bertujuanmembentuk kompetensi kepemimpinan operasional. Selain itu membentuk pemimpin perubahan (inovatif) pada pejabat struktural eselon IV secara professional dilandasi kepribadian dan etika.
“Kami berharap lewat diklat ini dapat terwujud pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional di Sidoarjo,” pintahnya.
Sekretaris Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Sucipto mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang terpilih mengikuti Diklatpim IV di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Baginya, pemimpin yang transformasional diyakini menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong perilaku inovatif dalam organisasi. Dengan kepemimpinan itu dapat meningkatkan ekspektasi kerja pegawai. Karena akan memotivasi pegawai untuk memiliki perilaku yang inovatif.
“Para peserta Diklatpim IV ini harus mampu berinovasi, menyusun dan melaksanakan proyek perubahan yang bersumber dari lingkungan kerja masing-masing. Agar peserta diklat bisa menjadi pemimpin yang membawa perubahan melalui inovasinya di era Revolusi Mental 4.0,” tegasnya.
Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menegaskan semua peserta diklatpim harus siap menjadi penggerak pembangunan daerah. Selain itu, Bupati juga meminta peserta wajib mengikuti diklat dengan sebaik-baiknya.
“Karena Diklatpim ini bukan hanya sebagai prasyarat menduduki jabatan, melainkan sebagai tahapan menjadi pemimpin di sebuah OPD. Diklatpim ini merupakan proses belajar untuk membentuk karakter kepemimpinan yang inovatif dan berwawasan,” ungkapnya.
Untuk itu, Abah Ipul meminta 30 peserta Diklatpim IV bisa menggunakan kesempatan ini dengan maksimal, termasuk mengikuti kurikulum dengan optimal, disiplin dan tekun.
“Silahkan bangun sebuah kepercayaan dengan komunikasi intensif antara atasan dan bawahan. Selain itu tingkatkan kerjasama antara sesama pejabat pemerintahan demi membangun Sidoarjo yang lebih baik,” pungkasnya. (Wan/yan)