Pemerintahan
Berdayakan Perempuan Pedesaan, Bupati Situbondo Jalin Kerjasama dengan PT Amartha
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, terus berusaha dalam memberdayakan perempuan di Kabupaten Situbondo. Salah satu pemberdayaan yang dilakukan, salah satunya di bidang ekonomi, dengan memberikan pelatihan, pendampingan serta bantuan modal usaha.
Keseriusan orang nomor satu di Kota Santri tersebut, diwujudkan dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan enam pihak. Diantaranya, PT Amartha Mikro Fintek, Bank Jatim, Ikatan Sarjana Ekonomi (ISE), Tim Penggerak PKK, Fatayat NU, dan fajar emak sholehah (FES).
“Alhamdulillah, MoU dengan beberapa pihak bisa kita selesaikan pada hari ini. Kerja sama ini dititikberatkan untuk pemberdayaan emak-emak. Tak hanya di tingkat perdesaan, namun hingga ke pelosok desa,” ujarnya, Kamis (08/04).
Baca Juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Mantan Kadis PUPR Bondowoso ini mengatakan, program pemberdayaan perempuan pedesaan ini tidak menggunakan APBD. “Kami mencari terobosan-terobosan dalam memberdayakan emak-emak di desa. Salah satunya menjalin kerjasama sengan PT Amartha,” imbuhnya.
Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengungkapkan, pemberian bantuan modal kepada UMKM nantinya bervariasi antara Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. “Tergantung usaha apa yang digeluti. Semisal berkembang nanti baru kita tambah modalnya,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Bung Karna ini menjelaskan, satu kelompok bidang usaha nantinya beranggotakan 10 sampai 20 perempuan. “Nanti diisi minimal 10 emak-emak,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Komersial PT Amartha Mikro Fintek, Hadi Wenas menyampaikan, hingga saat ini pihaknya telah memiliki 9 cabang di kecamatan yang ada Kabupaten Situbondo. Yakni, Kecamatan Situbondo, Panji, Mlandingan, Asembagus, Jangkar, Mangaran, Kendit, Bungatan dan Panarukan.
“Sementara kita baru beroperasi di 9 kecamatan. Bapak bupati ingin kami bisa menjaukau semua kecamatan di tahun ini,” ucapannya.
Pria asal Surabaya ini optimis tahun 2021 pihaknya bisa memberdayakan 7500 lebih perempuan di Kabupaten Situbondo dan menyalurkan Rp 25 Miliar untuk mendukung program tersebut. (her/sit)