Kota Malang
Beredar Medsos Timbunan Sampah di Jalan Muharto, DLH Sampaikan TPS di Kawasan Itu Tak Optimal
Memontum Kota Malang – Beredar di Media Sosial (Medsos) Instagram, timbunan sampah di pinggir Jalan Muharto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Hal itu, pun menuai keluhan warga masyarakat, karena selain mengeluarkan bau, juga kemacetan jalan di kawasan tersebut.
Merespon hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, menjelaskan hal itu bisa terjadi karena Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di wilayah Muharto, tidak bisa digunakan secara optimal. “Banyak bangunan warga yang berdiri di depan TPS Muharto. Sehingga, optimalisasi dari TPS itu tidak bisa terlaksana,” jelas Rahman, Jumat (24/02/2023) tadi.
Kemudian, ujarnya, jika TPS yang berada di kawasan Jodipan, juga bergeser di dekat pemukiman. Sehingga, hal itu membuat warga Muharto merasa kejauhan jika akan membuang sampah di TPS tersebut.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
“Warga Muharto itu kalau mau buang di situ, kan jauh sekali. Nah, itulah akhirnya kemarin jadi ada timbunan sampah di jalan itu. Itu sudah berlangsung hampir dua tahun ini,” tambahnya.
Lebih lanjut pihaknya juga menyebutkan, beberapa solusi yang diterapkan dalam upaya mengurangi penumpukan sampah tersebut. Diantaranya, mulai dari menyediakan dua unit armada pengangkut sampah dan optimalisasi bak sampah.
“Ada beberapa solusi yang akan dilakukan oleh DLH sendiri. Apalagi, tugas dari DLH sendiri harus melayani masyarakat dalam penanganan sampah, sebisa mungkin hal itu akan kita urai. Truk dan armada kita sediakan langsung, untuk pengangkutan sampahnya mulai dari jam 6 sampai jam 9 pagi,” imbuhnya. (rsy/sit)