Lumajang
‘Bergerak Bersama Rakyat’ PPP Lumajang Melesat Raih 6 Kursi
Apa yang membuat PPP di Lumajang ini menjadi besar dan mendapatkan kursi cukup banyak? “Ini perjalanan begitu panjang. Partai ini partai lama. Di Lumajang sendiri, tiap pemilu tidak pernah mendapatkan suara tinggi. Konsolidasi, ini yang kami lakukan.
Tahun 2018 kita mengusung dan memunculkan Haji Rofik, kader PPP untuk maju sebagai Cabup Lumajang. Kesempatan ini saya gunakan untuk konsolidasi mulai tahun 2017. Kata pepatah ‘menyelam sambil mencari ikan’.
D samping kita menghidupkan mesin partai politik, pada tahun 2018 saya juga menyelam ‘mencari ikan’, melakukan konsolidasi ke bawah. Kita jaring calon-calon legislatif yang memang benar-benar bisa berjuang untuk membesarkan partai.
Kita sering berkomunikasi dengan pengurus partai hingga jajaran paling bawah. Kita bentuk koordinator dapil. Mulai dapil 1 sampai dapil 5. Komandannya Bapak Musholi, SH” ujar H Akhmat.
“Setelah kita turun kebawah, kita lakukan evaluasi dan monitoring apa yang masih kurang dan perlu dibenahi. Kita terus lakukan. Bahkan ada sekitar 50 caleg yang kita jaring. Kita lakukan pertemuan. 50 caleg kita tempatkan secara profesional. Yang betul-betul memenuhi kriteria langsung kita tempatkan di nomor urut 1, 2 dan seterusnya. Ada juga yang minta nomer urut 10, H. Suwarno calon incumbent. Nomer 10 dianggap menguntungkan. Pada pemilu 2014 lalu, caleg incumbent ini juga pilih nomer urut 10. Ya…. kita penuhi permintaanya. Seperti pada pemilu 2014, pada pemilu 2019 H. Suwarno terpilih lagi”.
Apakah perolehan 6 kursi ini sesuai target PPP? “Ya betul. 6 kursi ini sesuai dengan target kita. Bahkan kami membuat nota kesepahaman (MoU) dengan DPW PPP Jawa Timur, bahwa target PPP Lumajang pada pemilu 2019 adalah 6 kursi. Asumsi kita kemarin dapil 1 mendapatkan 2 kursi sehingga total 7 kursi. Tapi, alhamdulillah sudah memenuhi target 6 kursi. Sudah bisa membentuk fraksi sendiri. Pada pemilu 2009 kita hanya berkutat 2 kursi. Kemudian pemilu 2014 PPP hanya mampu memperoleh 3 kursi.