Kabar Desa

Berhasil Olah Biogas, Warga Dusun Brau Tak Lagi Manfaatkan LPG

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) di satu RW dan empat RT yang berada di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, berhasil memanfaatkan kotoran sapi perah untuk diolah menjadi biogas. Karena pemanfaatan itu pula, hampir 50 persen KK di kawasan itu, tidak lagi memanfaatkan LPG untuk keperluan sehari-hari.

Penggagas Biogas Dusun Brau, Muhammad Munir, mengatakan bahwa tujuan awal pemanfaatan ini adalah agar kotoran sapi supaya tidak menjadi polusi. Karenanya, mulai digagas untuk dirubah menjadi biogas sejak tahun 2015.

“Pemanfaatan ini sudah berlangsung sejak lama. Karenanya, sekarang warga sudah tidak lagi memanfaatkan LPG,” katanya, Selasa (19/09/2023) tadi.

Pengolahan menjadi biogas ini, paparnya, tidak lepas dari banyaknya populasi sapi di Dusun Brau. Yakni, secara keseluruhan ada sekitar 700 ekor, karena hampir semua warga memelihara sapi.

Advertisement

Baca juga:

“Untuk teknik pembuatan yang dilakukan, itu masih secara manual. Yakni, kotoran sapi dikumpulkan dalam bak penampungan sementara untuk diaduk. Dimana, untuk takarannya satu liter air ditambah satu kilogram kotoran.

Kemudian, hasil adukan itu dialirkan menuju digester atau bak penampungan limbah organik dari kotoran sapi. Berikutnya, disalurkan ke pipa untuk dijadikan biogas,” tuturnya.

Salah satu warga pengguna biogas, Sugianto, mengungkapkan jika selama menggunakan biogas tidak pernah menggunakan LPG. Sementara untuk limbah dari sisa biogas, berupa ampas kotoran sapi atau sluri, yang bisa dijadikan pupuk untuk tanaman.

Advertisement

“Yang jelas, sejak menggunakan biogas dari tahun 2015, saya tidak membutuhkan LPG. Sementara limbah dari biogas, itu juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk. Tentunya, ini sangat membantu saya dan keluarga,” paparnya. (put/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas