Lamongan
Berkah Idul Adha, Jasa Penggilingan Daging di Lamongan Laris Manis
Memontum Lamongan—-Setiap tahun perayaan hari raya Idul Adha, tempat penggilingan daging menjadi salah satu tempat yang selalu disesaki warga. Para warga yang sudah mendapat jatah daging kurban ini tak enggan antri dan berpanas-panasan untuk menggilingkan dagingnya guna membuat pentol bakso.
Seperti terlihat pada tempat penggilingan daging di pasar tradisional Sidoharjo Lamongan, yang mengalami antrean panjang meskipun terdapat 5 stan penggilingan daging sekaligus.
Salah satu pemilik penggilingan daging, Padris pada momen hari raya Idul Adha seperti ini, warga yang menggilingkan daging bisa naik dua kali lipat jika dibandingkan hari biasa.
“Hampir 6 kwintal lebih, soalnya banyak daging kurban. Kalau hari biasa ya sekitar 3 kwintal, soalnya kebanyakan hanya pelanggan saja,” katanya, Rabu (22/8/2018).
Padris mengungkapkan, setiap orang rata-rata menggilingkan dagingnya sebanyak 3 kilogram.
“Biaya giling, hari biasa 5 ribu perkilo, kalau besaran seperti ini naik 10 ribu perkilo,” ungkap Padris yang mengatakan ramainya penggilingan daging akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
Selain melayani jasa penggilingan, di setiap stan penggilingan daging juga menyediakan bahan-bahan pelengkap untuk membuat pentol, seperti telor, kanji, tepung, penyedap, dan bumbu-bumbu pelengkap lainnya.
Disisi lain, salah satu warga yang menggilingkan daging jatah kurban, Ririn warga Dusun Mejeruk, Desa Sumberejo, Kecamatan Sarirejo mengaku menggilingkan 3 kilo daging untuk dibuat bakso.
“Setiap Idul Adha pasti giling, karena suka aja,” ucapnya menandaskan. (ifa/zen/yan)