Lamongan
Bermain Imbang, Persela Gagal Raih Kemenangan Saat Jamu Bali United
Selain penyelesaian yang kurang maksimal, Danur juga menyebut gawang Persela terlalu mudah dibobol oleh lawan. Pemain selalu mengulang kesalahan yang sama, dengan kebobolan melalui bola-bola mati.
“Gol terjadi karena beberapa pemain tidak disiplin, padahal di briefing sudah kita kasih tahu, kalau defending corner lawan Epaso siapa, lawan yang Korea (Ahn Byung-keon) siapa, tapi spaso tadi bebas tidak ada yang jaga,” ujarnya.
Sementara itu, Shohei Matsunaga, pemain asing asal Jepang juga mengaku sangat kecewa dengan hasil imbang ini.
“Sebenarnya babak pertama kita banyak peluang, dan kalau itu kita jadi gol ceritanya akan lain. Kita tadi bermain lumayan bagus,” ucapnya.
Di sisi lain, rasa berbunga-bunga tentu saja dirasakan kubu Bali United yang sukses mencuri angka satu di kandang lawan.
“Kita syukuri, kita sangat syukur bisa mendapat poin satu,” kata Asisten Pelatih Bali United, Eko Purjianto.
Namun, dikatakan Eko, untuk bisa mendapat poin satu, para penggawa Serdadu Tridatu harus bekerja ekstra keras.
“Kita dapat poin hari ini karena anak-anak fighting spiritnya tinggi, ada rasa tidak mau kalah, walau pun mati-matian,” ungkapnya.
Tetapi, harapan untuk bisa meraih tiga angka seperti musim lalu gagal terlaksana. Sebab, menurutnya, Persela yang sekarang berbeda dengan skuad musim lalu.
“Persela adalah tim bagus, memiliki karakter yang berbeda dibandingkan tahun lalu,” ucapnya.
Dengan tambahan satu poin, Bali United tetap berada di peringkta 8 klasemen sementara dengan mengumpulkan 6 poin, sementara Persela yang sebelumnya menghuni posisi 12, kini naik ke peringkat 10 dengan 5 poin. (ifa/zen/yan)