Politik
Berperan Besar Jaga Ketahanan Pangan, Pemerintah Sumenep Diminta Perhatikan Nasib Petani
Memontum Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, mendesak Pemerintah Daerah (Pemkab) setempat agar mensiapkan strategi dalam membantu para petani agar serapan gabah bagi petani lebih maksimal dibanding musim-musim sebelumnya.
Menurut anggota Komisi II DPRD Sumenep, Ach Naufil MS, mengatakan pemerintah perlu menyiapkan strategi jauh-jauh hari. Agar pada saat waktunya menanam padi dan musim panen tidak lagi kebingungan mencari cara untuk membantu petani.
“Petani memiliki peran besar dalam menjaga ketahanan pangan. Pemerintah juga perlu memperhatikan nasib mereka. Minimal dengan memberikan solusi ketika petani menghadapi persoalan,” ujar politisi muda PKB Sumenep itu.
Baca Juga :
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
Menurutnya, kebiasaan yang sering terjadi, ketika sudah musim panen harga beras cenderung tak stabil. “Nah, ketika itu terjadi, saya rasa Pemkab Sumenep harus hadir untuk membantu petani menyerap gabah. Tentunya dengan harga yang tidak membuat petani rugi,” imbuhnya.
Tak hanya persoalan serapan gabah, lanjut Naufil, ketersediaan pupuk juga harus menjadi atensi bagi kalangan eksekutif. Agar para petani tidak kebingungan menjelang masuk musim hujan. “Sehingga ketika sudah masuk musim tanam, para petani tidak kesusahan untuk mendapat pupuk,” terangnya.
Pihaknya berharap pemerintah memiliki strategi untuk membantu petani. “Harapan saya pemerintah harus punya strategi untuk membantu petani. Minimal ketika masuk musim tanam mereka tidak kesulitan mendapat pupuk. Kemudian ketika musim panen sudah ada yang bisa dan siap menyerap gabah mereka,” harapnya. (dan/edo/gie)