Politik
Bupati Jember Fokus Tujuh Prioritas Pembangunan pada APBD 2022
Memontum Jember – Pemerintahan Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wabup, MB Firjaun Barlaman, pada tahun anggaran tahun 2022 akan fokus pada tujuh prioritas pembangunan. Hal ini, disampaikan Bupati Hendy Siswanto dalam Rapat Paripurna APBD tahun 2022 yang digelar di Gedung Parlemen, Senin (08/11/2021).
Berbeda dengan program APBD dan P-APBD tahun 2021, Bupati Hendy memiliki program-program yang menurutnya lebih prioritas untuk masyarakat Jember. Selain tentunya masih meneruskan sejumlah program yang sebelumnya sudah ada.
Diantaranya, pertama mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pada UMKM dan pertanian, kedua mendorong konektivitas antar wilayah untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi kemiskinan, ketiga meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Kemudian, lanjut Hendy, prioritas keempat yang juga telah dibahas secara intensif adalah mendorong pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal dan kelestarian budaya. “Kita perbaiki wisata kita, nanti jalan-jalan bisa terkoneting dengan wisata kita. Kita juga ingin wisata nanti bisa satu tiket,” ujar Hendy saat dikonfirmasi usai rapat paripurna oleh sejumlah wartawan.
Kelima, memperkuat layanan Infrastruktur untuk mendorong perekonomian daerah. Keenam, menjaga keberlangsungan lingkungan dan meningkatkan ketahanan bencana daerah dan membangun. “Sedangkan prioritas ketujuh adalah tata kelola pemerintahan yang baik dan berbasis teknologi,” ucap Hendy.
Namun demikian, Hendy juga masih meneruskan sejumlah program tahun 2021, guna memberikan jaminan perlindungan kepada kelompok masyarakat yang rentan termasuk masyarakat miskin.
Melalui program strategis, diantaranya penjaminan asuransi ketenagakerjaan masyarakat nelayan sebanyak 5.000 orang, petani sebanyak 10.000 orang, RT/RW se Kabupaten Jember sebanyak 18.631 orang. “Secara rinci 16.528 orang (lingkup desa) dan sebanyak 2.103 orang (lingkup kota/kelurahan),” lanjutnya.
Kemudian untuk program lanjutan 2021 lainnya, adalah pemberian fasilitasi program kolam keluarga sebanyak 1000 titik yang menyebar se Kabupaten Jember. Sebagai upaya percepatan penurunan stunting, pembangunan sanitasi MCK, pemberian bantuan sosial bagi kaum dhuafa dan miskin serta keluarga rentan lainnya yang terprogram.
“Juga termasuk pemberian penghargaan/bantuan kepada guru ngaji maupun program beasiswa, serta program prioritas peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan lainnya,” sebut Hendy.
Perlu diketahui, dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jember, Agus Sofian diikuti oleh 10 anggota dewan secara langsung dan 22 anggota dewan secara virtual. Hendy juga menjelaskan alasan 7 prioritas pembangunan dalam R-APBD tahun 2022 tersebut. Kemudian oleh Hendy, diarahkan untuk memenuhi belanja wajib, serta prioritas lainnya dalam rangka pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat. “Untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur atau sarana prasarana ke PU an,” sebutnya.
Selanjutnya, kata Hendy, juga pada prioritas lainnya antara lain, bidang pertanian, perikanan, perhubungan, sosial, lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, perijinan dan investasi. “Kemudian bidang ekonomi kreatif/kepariwisataan, SDM, peningkatan dan penumbuhan wira usaha baru baik IKM maupun UMKM serta Smart Government melalui implementasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) secara bertahap melalui OPD terkait,” ujarnya. (ark/rio/gie)