Kota Malang
Bersaing dengan Mahasiswa, Siswa MTsN 1 Kota Malang Raih 2 Prestasi Dalam Inotek 2018
* Manfaatkan Bunga Blimbing Wuluh Sebagai Pewarna Makanan dan Olah Air Laut Jadi Garam Berkadar 98 Persen
Memontum Kota Malang – Inovasi di bidang teknologi, sebagai salah satu tolak ukur keunggulan kompetitif atau daya saing suatu daerah dalam penekanan arah pembangunan sebagai penguatan potensi lokal pembangunan daerah. Untuk itu, Pemerintah Kota Malang melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Malang menggelar Lomba Inovasi Teknologi tahun 2018. Menyadari sebagai bagian Kota Malang, MTsN 1 Kota Malang turut serta dalam Inotek 2018. Meski hanya lolos 2 proposal dari 4 proposal, namun kedua proposal tersebut mampu mengantarkan MTsN 1 Kota Malang meraih juara 3 bidang Agribisnis untuk tingkat Kota Malang, dan harapan 2 bidang Agribisnis tingkat Propinsi Jawa Timur, dalam Inovasi Teknologi (Inotek) 2018. Catatan ini sekaligus menambahkan 2 prestasi terbaru melengkapi catatan 88 prestasi sementara semester pertama MTsN 1 Kota Malang di tahun akademik 2018/2019.
Dalam Inotek 2018 terbagi 4 kategori bidang inovasi, yaitu bidang agribisnis, bidang energi, bidang teknologi informasi dan komunikasi, serta bidang lingkungan hidup. Terpilih 10 nominator tiap bidang dari total 116 proposal, untuk menjadi juara tiap bidang. Inovator-inovator terbaik yang telah diseleksi di tingkat Kota Malang dikirimkan untuk mengikuti Lomba Inovasi Teknologi Tingkat Jawa Timur Tahun 2018. Dan juga diusulkan untuk mengikuti ajang kompetisi di tingkat kementerian/nasional. Hebatnya, meski harus bersaing dengan jenjang pendidikan diatasnya, MTsN 1 Kota Malang berhasil mempersembahkan juara, dengan bimbingan dari tim guru yang dikoordinir oleh Zahrohtul Mufidah.
Adalah Rizqina Faizana, siswi kelas 8I dan Raisha Nayyara Nashwa, siswi kelas 8K, meraih juara 3 tingkat Kota Malang, yang mengusung NU Clovel (Natural Colourant From Averrhoa Bilimbi L), yaitu eskplorasi Bunga Belimbing Wuluh sebagai pewarna alami dalam upaya mewujudkan keamanan pangan Indonesia. NU Clovel tersebut memiliki manfaat, yaitu memberikan warna ungu untuk makanan, aman untuk dikonsumsi karena berasal dari bahan alami, mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan, ekonomis, dan terjangkau.
“Awalnya, ibu saya sering merebus bunga blimbing wuluh yang dicampur gula batu untuk obat batuk. Ternyata, ada residu warna di pancinya. Dari sinilah ide tersebut muncul,” ungkap Rizqina, kepada Memo X.
Metode yang digunakan, diantaranya setelah pencucian dan pemotongan bunga belimbing wuluh, lalu dilakukan penimbangan; penambahan pelarut etanol 90 persen dan methanol 90 persen pada masing-masing sampel; penyaringan ekstrak setelah proses ekstraks maserasi selama 3 jam; ekstrak sampel didestilasi selama 3 jam; persiapan sampel untuk pengujian total persen rendemen; persiapan sampel untuk pengujian kadar antosianin menggunakan spektrofotometer UV VIS; dan persiapan sampel untuk pengujian intesitas warna menggunakan color reader.