Kabupaten Malang

Bertamu Ditinggal Tahlilan, Pegawai Negeri Terbelit Tampar

Diterbitkan

-

Bertamu Ditinggal Tahlilan, Pegawai Negeri Terbelit Tampar

Memontum Malang — Sehari, dua kali terjadi bunuh diri dengan cara kendat. Pagi seorang pria depresi kendat di Dampit, Selasa (14/11/2017) malam, aksi kendat kembali terjadi dan menimpa warga di Sumberpucung.

Identitas korban sempat tidak diketahui warga sekitar. Ia terbelit tali tampar di belakang rumah seorang warga, masuk wilayah Dusun Ngrancah RT24/RW08, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Satu jam ditunggu agar warga dapat mengenali wajah korban, akhirnya identitasnya diketahui bernama Dedy Khusnadi (48). Korban tercatat sebagai warga Dusun Lemahduwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Dikonfirmasi lewat ponsel, Kepala Desa Sitirejo Wagir, H Sodik Kunil Fitri, membenarkan adanya kejadian. Pihaknya kini tengah memintai keterangan saksi-saksi termasuk keluarga korban.

Advertisement

Hasil keterangan keluarga baik pada pihak kepolisian maupun perangkat desa, korban baru berpindah kerja ke Kecamatan lain. Ia baru seminggu bekerja. Namun, menurut Sodik Kunil, pindahnya pekerjaan belum tentu menjadi sebab depresi hingga mengakibatkan korban meninggal.

“Dia pindah kerja ke kantor Kecamatan, memang. Baru semingguan, ” ungkap Sodik Kunil kepada Memontum.com.

“Dia ke rumah teman atau sahabatnya. Keluarga, anak, istrinya tadi kemari. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, kesimpulannya meninggal karena bunuh diri murni, ” terang seorang Sumber Memo kepada Memontum.com.

Informasi didapat Memontum.com, korban disebut keluarganya dan tetangga, jika korban tidak pulang selama 2 hari atau sejak Minggu (12711/2017) lalu. Informasi korban meninggal dengan cara kendat sempat tersiar di grup Fesbuk Informasi Malang Raya–dishare guna mencari identitas korban.

Advertisement

Menurut seorang pengguna akun Fesbuk, korban bertamu ke rumah seorang warga sejak Senin lalu. Selasa malam, ia ditinggal sendirian oleh pemilik rumah untuk tahlil. Bareng sekembalinya pemilik rumah itulah, diketahui jika korban sudah tidak bernyawa. Lehernya terjerat tali tampar. (sos)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas