SEKITAR KITA
Berwisata ke Kampung Tematik Kota Malang, Forkom Pokdarwis Sajikan Virtual Event
Memontum Kota Malang – Masih ditutupnya sejumlah wisata terutama kampung tematik di Kota Malang, tidak membuat Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis), mati gaya. Jumat (01/10/2021) siang ini, mereka menggelar virtual event bertajuk ‘Sambang Kampung Tematik Kota Malang’, untuk menunjukkan bahwa Kampung Tematik masih eksis.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, mengapresiasi acara yang berlangsung secara hybrid itu.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
“Selamat dan sukses untuk Forkompokdarwis yang melaksanakan kegiatan sambang kampung dari satu Kampung Tematik ke Kampung Tematik lainnya di Kota Malang. Tentu gelaran yang akan rutin berlangsung hingga bulan November ini bisa menjadi sebuah jembatan bagi tatanan kehidupan masyarakat di Kampung Tematik untuk bertindak selaku host bagi pengunjung yang hadir di kampungnya secara virtual,” ungkap Ida.
Dalam kegiatan ini pula, Ida berharap, agar Pokdarwis di tiap kampung tematik bisa menerjemahkan dan mengimplementasikan Sapta Pesona. Dimana itu, terdiri dari tujuh unsur, yaitu aman, tertib, bersih, indah, sejuk, ramah tamah, dan kenangan.
“Itu semua merupakan poin yg menjadi konsep sebagai dasar berwisata. Sehingga, semua kampung tematik wajib dan harus menerapkan 7 item tersebut agar wisatawan tidak hanya sesekali hadir di satu kampung, tetapi bisa hadir berkali-kali,” bebernya.
Menurutnya, output acara hasil inisiasi Forkompokdarwis Kota Malang ini, mampu membawa arah wisata yang makin bertumbuh dan berkembang. “Dari acara sambang kampung ini saya harap Forkom Pokdarwis bisa menilai kinerja program kegiatan dari Pokdarwis kampung tersebut. Sehingga kedepan kita tau apa yang harus ditindak lanjuti dari pengembangan kampung tematik tersebut. Terlebih jika dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, bisa makin membuat kita paham akan masalah-masalah di kampung-kampung tematik yang kita kelola dan bina bersama,” terang Ida.
Sementara itu, Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang, Isa Wahyudi, menjelaskan bahwa ada 27 virtual event yang akan digelar mulai hari ini, setiap Jumat hingga Minggu pukul 13.00 di Channel Youtube. “Mudah-mudahan acaranya berkenan dan bisa menjadi bagian dari upaya kita melakukan promosi pariwisata di Kota Malang,” sambungnya.
Dirinya mengungkapkan, walau terdampak pandemi, wisata kampung tematik masih terus berbenah agar bisa tetap eksis dan bertahan. Terlebih dalam rangka menyongsong kenormalan baru di sektor pariwisata.
“Virtual event ini bisa jadi kebangkitan wisata di Kota Malang dan kebangkitan ekonomi masyarakat Kampung Tematik yang saat ini masih terus berbenah diri. Karena kami ingin Kampung Tematik di Kota Malang bisa dikenal sebagai kampung yang layak huni dan layak dikunjungi,” tutur pria yang akrab disapa Ki Demang itu. (mus/gie)