Jember
BI Jember Sebar Uang Rp 3 Triliun Lebih Hadapi Lebaran
Memontum Jember – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kabupaten Jember ‘sebar’ uang triliunan untuk menghadapi perayaan lebaran atau hari raya Idul Fitri. Hal ini dilakukan karena BI tidak akan melayani penukaran uang baru. Peniadaan penukaran uang baru ini seperti tahun sebelumnya, dikarenakan mencegah kerumunan terkait pandemi. Sebelum terjadi pandemi, Bank Indonesia di seluruh kantor perwakilannya selalu menyediakan layanan penukaran uang baru dan uang pecahan.
Namun, masyarakat tidak perlu resah karena penukaran tetap dapat dilakukan melalui jaringan kantor seluruh cabang bank yang ada di setiap wilayah daerah masing-masing.
Kepala Kantor Perwakilan wilayah BI Jember, Hestu Wibowo, menegaskan seluruh perbankan akan melayani masyarakat untuk penukaran uang. “Masyarakat masih tetap bisa melakukan penukaran uang baru di kantor-kantor bank. Karena ini sudah menjadi tradisi dan kebutuhan masyarakat. Namun, kebijakan penukarannya tergantung dari pihak bank,” ucap Hestu Wibowo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kantor BI, Jalan Gajah Mada Kabupaten Jember, Jumat (16/04).
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember menyiapkan Rp 3,092 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H di 5 Kabupaten, yaitu Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo.
Baca Juga:
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Sekda Jember Ajak Masyarakat Isi Posisi Strategis
Trend penukaran uang baru terjadi peningkatan sebesar 54,6 persen. Walaupun tidak banyak peningkatan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau dilihat dari proyeksi perbankan cerminan dari kebutuhan masyarakat sendiri, tetap mengalami peningkatan. Dan masyarakat tidak perlu khawatir, kami tetap melayani penukaran uang di setiap kantor cabang bank,” lanjutnya.
Beberapa perbankan dihimbau untuk melayani penukaran uang baru kepada masyrakat, kata Hestu. “Layanan penukaran uang kepada masyarakat tetap disediakan,” katanya.
Periode layanan penukaran uang baru tersebut sudah dibuka sejak 12 April hingga 11 Mei 2021.
Agar tidak menjadi kluster penularan Covid-19, KPwBI Jember telah berkoordinasi dan meminta perbankan untuk melayani sekaligus menegakkan protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan tetap dilakukan, dan masyarakat dihimbau untuk tidak berkerumun. Untuk pencegahan terjadinya penyebaran Covid-19 saat transaksi penukaran uang baru,” ujar Hestu Wibowo. (rio/ed2)