Kabupaten Malang
BKPH Sumbermanjing Optimis Tahun 2019 Target Pendapatan Wisata Meningkat
Memontum Malang – Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Sumbermanjing Perum Perhutani KPH Malang optimis, target pendapatan wisata tahun 2019 meningkat.
Suyatno, Asper/KBKPH Sumbermanjing menjelaskan, berdasar data tahun 2018 kemaren, pendapatan dari sektor wisata sebesar Rp 5,7 M. Angka tersebut lebih rendah dari target yakni sekitar Rp 7,7 M.
Menurutnya, salah satu faktor karena munculnya kekuatiran pengunjung akan terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem.
“Dari pendapatan kita besaran pajak yang kita setorkan pada Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) yakni 20 persen.Karenanya,kami berharap jumlah kunjungan bisa meningkat, ” ujar Suyatno Rabu (23/1/2019) siang tadi.
Tambahnya, untuk kunjungan wisata, salah satu moment yang paling banyak dikunjungi saat momen pergantian tahun. Kalau di prosentase, penurunan jumlah kunjungan wisata di tahun baru mencapai sekitar 90 persen.
“Itu juga salah satu dampak dari bencana yang menimpa saudara kita di wilayah sekitar perairan wilayah selat sunda,” ulas Suyatno.
Dengan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan, sudah pasti berdampak pada turunnya jumlah pendapatan dari angka ditargetkan. Juga dijelaskan Suyatno, dalam mengelola 15 wisata berbasis alam yang ada dalam kawasannya, pihaknya juga akan berupaya menambah fasilitas penunjang pada beberapa titik wisata tersebut.
“Saat ini kami kelola sebanyak 15 titik wisata. Untuk mencapai target, kita berupaya menambah fasilitas penunjang. Yang namanya wisata itu harus ada perbaikan layanan dan inovasi. Agar pengunjung merasa lebih nyaman dan bisa kembali datang,”paparnya.
Sebanyak 15 pantai yang yang dikelola oleh BKPH Sumbermanjing KPH Malang terbagi dalam 4 Resort Pengelolaan Hutan (RPH), seperti RPH Sumberagung, RPH Sumberkembang, RPH Bantur, RPH Gedog. Dari 15 pantai tersebut, yang masih menjadi primadona oleh wisatawan yakni pantai Bangsong,Teluk Asmara (BTA).
Masih berdasarkan data yang sama, jumlah kunjungan di Pantai BTA selama 2018 mencapai 186,872 orang. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dari yang ditargetkan hanya sebesar 96.325 pengunjung. (sur/oso)