Hukum & Kriminal
Boncengan Naik CBR, Santri Lumajang Dibacok Begundal
Memontum Lumajang – Baru 2 hari pulang dari Pesantren 2 Santri menjadi korban keganasan begal. Abdul wafi (17) ) Rt15 Rw 03 Dusun Blok sumur Desa Sumberpetung kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang Jawa Timur harus dilarikan ke RS dr Haryoto guna mendapatkan perawatan intensif Karena mengalami luka parah Sementara Haris (15) lari menyelamatkan diri.
Peristiwa tersebut terjadi saat keduanya lagi ngabuburit dan hendak pulang kerumahnya ditengah perjalanan berhenti di Jembatan dekat Ranu Klakah masuk Desa Tegal Randu, tiba-tiba didatangi 3 orang yang berboncengan mengendarai sepeda Beat warna putih yang pura-pura tanya alamat dan langsung membacok Abdul Wafi, sementara Haris yang dalam posisi dibonceng langsung lari menyelamatkan diri dan minta pertolongan.
“Saya bersama Wafi naik motor CBR mau pulang, berhenti di jembatan itu, datang 3 orang, 2 orang menghampiri kita 1 orang tetap di atas sepeda, lalu tanya alamat setelah itu langsung membacok, saya lari minta pertolongan,” kata Haris, Selasa (21/5/2019).
Pasca kejadian tersebut Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban langsung turun ke TKP bersama Tim Cobra.”Setelah kita lakukan pengecekan TKP ini kemungkinan motifnya masih kita pelajari, kemungkinan begal motor bisa juga karena dendam karena dari saksi katanya tidak ada niat ngambil motornya, sebab saat korban berhenti menerima telfon masuk, ditanya kamu orang mana kemudian dijawab orang sumberpetung dan lagsung dibacok,” jelas Kapolres.
“Seperti tidak ada niatan mengambil kendaraannya, dibelakang ini kan 2 korbannya ini, setelah disuruh ngambil motor sama korban selamat ini tapi tetap saja gak diambil, lebih kepada membacok. Saya lihat potensi motif dendam antar kampung cukup tinggi, karena dia nanya, pada saat dijawab langsung dibacok ada 6 kali bacokan yang bacok 2 orang yang 1 masih di motor, yang pasti target kami ini harus terungkap,” tegasnya. (adi/yan)