Bondowoso

Bondowoso Gagal Lanjutkan Tradisi Emas di Porprov Jatim VI

Diterbitkan

-

SUMBANG MEDALI: Cabor taekwondo menyumbangkan 1 medali perak dan 2 medali perunggu bagi kontingen Bondowoso di Porprov Jatim V/2019

Memontum Bondowoso – Kontingen Bondowoso pulang tanpa raihan medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov ) Jatim VI/2019 yang digelar di Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban pada 6 -13 Juli lalu. Mengikuti 19 cabang olahraga (cabor) dari 40 cabor yang dipertandingkan, Bondowoso hanya mampu membawa pulang 3 medali perak dan 4 medali perunggu.

Tiga perak masing-masing dari balap sepeda melalui Rizki Hendrianto di individual road race, paralayang melalui lintas alam beregu putra Augie Virgiawan Ichlas Pribadi dan Hairul Rizal; dan taekwondo melalui Dimas Putra di kyorugi Under 80 kg putra. Taekwondo juga meraih dua perunggu melalui M. Fajar Firdaus di kyorugi Under 68 putra dan poomsae tim putri. Dua perunggu lagi dari senam dan tarung derajat. Sintya Kusuma Ningrum peringkat tiga nomor senam ritmik simpai dan atlet tarung derajat Faizatul Firdiasari urutan ketiga kelas 40,1–54 kg putri.

Hasil itu membuat Kota Tape –sebutan Bondowoso- gagal melanjutkan tradisi merebut emas dalam empat penyelenggaraan porprov sebelumnya. Yakni, Bondowoso merebut masing-masing 1 emas pada Porprov II/2009 di Malang Raya, Porprov III/2011 di Kediri, Porprov IV/2013 di Madiun, dan Porprov V/2015 di Banyuwangi. Sedangkan, Porprov I/2007 di Surabaya, gagal meraih medali.

Kegagalan meraih medali emas di Porprov VI, juga mengubur target Bondowoso menaikkan peringkat klasemen akhir perolehan medali emas, perak, dan perunggu. Jika Porprov V/2015 di Banyuwangi menempati peringkat ke-30 dengan 1 emas, 1 perak, dan 8 perunggu, kini Bondowoso anjlok ke posisi 37 dari 38 kabupaten/kota se-Jatim dalam Porprov VI mengemas poin 10. Bondowoso hanya mengungguli Bangkalan peringkat ke-38 yang meraih 2 emas dan 1 perunggu dengan poin 9.

Advertisement

Empat kontingen tetangga Bondowoso di eks karesiden Besuki, yakni Banyuwangi, Lumajang, Jember, dan Situbondo meraih prestasi lebih baik dalam Porprov VI. Banyuwangi peringkat ke-8 meraih 14 medali emas, 19 perak, dan 24 perunggu dengan poin 118. Lumajang peringkat ke-16 mendulang 9 emas, 11 perak, 34 perunggu degan poin 72. Jember perigkat ke-24 mengemas 7 emas, 2 perak, 9 perunggu dengan poin 41. Situbondo peringkat ke-33 mengoleksi 4 emas, 1 perak, 9 perunggu dengan poin 27. ”Dengan hasil ini, tentunya kita akan lakukan evaluasi,” kata Noer Soetjahjono, Ketua KONI Bondowoso.

Gelar juara umum Porprov VI diraih Surabaya yang merebut 113 emas, 89 perak, dan 78 perunggu dengan poin 708. Posisi runner up ditempati Kota Kediri meraih 60 emas, 44 perak, dan 49 perunggu dengan poin 377. Sidoarjo di urutan ketiga meraup 46 emas, 36 perak, 57 perunggu dengan poin 313. Urutan keempat Kota Malang dan kelima Kabupaten Malang. (ido/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas