Jember
Budidaya Ikan Air Tawar Pemdes Jubung bersama Warga Mulai Menunjukan Tren Positif
Memontum Jember – Program Pemerintahan Desa Jubung untuk membangkitkan ekonomi masyarakat dengan budidaya ikan air tawar di setiap rumah, mulai menunjukan hasil. Kolam ikan yang dikelola warga dan Pemdes setempat, secara berkala mulai terus dipanen.
Seperti saat Kepala Desa (Kades) Jubung, Bhisma Perdana, bersama warga melakukan panen budidaya ikan tawar yang kedua kalinya di kolam penampungan yang terletak di Dusun Jubung Lor (utara), Rabu (01/12/2021) tadi. Program yang awalnya hanya sekedar untuk memenuhi gizi warga tersebut, kini telah memberi nilai lebih.
Kades Bhisma mengatakan, pembudidayaan ikan tawar ini adalah program Pemerintah Desa (Pemdes) untuk pemenuhan protein bagi masyarakat sekitar untuk mencegah stunting. Serta, sebagai nilai tambah bagi perekonomian masyarakat sekitar.
“Ya, ini panen ke dua dari kolam perikanan air tawar milik desa, kelompok-kelompok yang kita bangun ada kelompok pemuda, kelompok masyarakat termasuk kelompok keluarga miskin,” terang Kades Bhisma.
Menurut Kades Jubung ini, Pemerintah Desa (Pemdes) melihat potensi sumber air yang berlimpah di Desa Jubung. Dan, akhirnya memanfaatkan untuk pembudidayaan ikan air tawar. Baik ikan konsumsi maupun ikan hias.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Sumber airnya yang berlebih, kita manfaatkan sebagai program pembudidayaan ikan air tawar dengan melibatkan seluruh masyarakat,” bebernya.
Bhisma berharap, pembudidayaan ikan tawar di Desa Jubung ini, bisa membuat masyarakat sekitar lebih kreatif dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. “Harapannya, masyarakat lebih kreatif dengan sumber daya alam yang ada sehingga tidak merusak ekosistem,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Pemuda, Febri, menyampaikan bahwa dengan adanya pembudidayaan ini sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Serta membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda yang pengangguran.
“Alhamdulillah, dengan adanya program pembudidayaan air tawar ini masyarakat semakin terbantu, serta sebagai pencegahan stunting serta membantu pemuda-pemuda yang pengangguran,” paparnya. Saat ini, menurut Bhisma, Pemerintah Desa (Pemdes) Jubung terus memperbanyak jumlah kolam. Tidak tanggung-tanggung, Pemdes dan warga sekitar telah membangun 18 kolam penampungan ikan air tawar. Kolam yang dibangun, tidak hanya ditebar ikan untuk konsumsi seperti Ikan Nila, Gurami dan Patin. Namun, kolam juga ditebar dengan ikan jenis hias yang saat ini sedang ngetren yakni koi. (rio/sit)