Pemerintahan

Buka Pelatihan hingga Pemasaran Pariwisata, Habib Hadi Sampaikan Rencana Kapal Pesiar Bersandar di Pelabuhan Kota Probolinggo

Diterbitkan

-

Buka Pelatihan hingga Pemasaran Pariwisata, Habib Hadi Sampaikan Rencana Kapal Pesiar Bersandar di Pelabuhan Kota Probolinggo

Memontum Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dispopar Kota Probolinggo, menggelar Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata tahun 2022, Selasa (09/08/2022) tadi. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pelaku usaha bidang turisme, dibuka Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Sesuai rencana, gelaran ini akan berlangsung selama tiga hari atau hingga tanggal 11 Agustus 2022. Total, ada sebanyak 40 peserta, yang terdiri dari pengelola destinasi pariwisata, Pokdarwis dan pondok pesantren, yang mengikuti pelatihan.

Khusus hari pertama dan kedua, rencananya akan diisi dengan pemberian materi serta diskusi. Selanjutnya di hari terakhir, akan dimanfaatkan sebagai praktik lapangan yang dilaksanakan di Kampung Benteng Mayangan.

Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata, Fadjar Poernomo, menjelaskan bahwa alasan diadakannya pelatihan ini adalah untuk menjaga kestabilan ekosistem pariwisata di Kota Probolinggo. “Ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Probolinggo, untuk menguatkan fundamental para pelaku wisata yang terus berjuang menjaga kestabilan ekosistem pariwisata yang ada di Kota Probolinggo,” ujarnya. 

Advertisement

Baca juga:

Dalam pelatihan itu, ada tiga nara sumber yang akan mengisi agenda pelatihan. Pertama adalah Ketua Komisi I DPRD Kota Probolinggo, M Jalal. Lalu, dari Universitas Airlangga Surabaya yakni Sri Endah Nurhidayati serta Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi), Andi Yuwono.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, dalam sambutannya mengingatkan akan pentingnya kebersamaan dalam membangun destinasi pariwisata di Kota Probolinggo. “Upaya ini akan membuahkan hasil, asal kita sama-sama mempunyai komitmen dan saling menguatkan sinergi untuk membuat destinasi wisata menjadi menarik di wilayah Kota Probolinggo,” tegas Wali Kota Habib Hadi.

Diuraikan Habib Hadi, bahwa ke depan juga direncanakan akan bersandarnya kembali kapal pesiar di Pelabuhan Kota Probolinggo. Untuk itu, dirinya meminta pelaku wisata Kota Probolinggo, saja yang diizinkan mengelola kehadiran para wisatawan tersebut.

“Insyaallah, nanti kalau memang situasi sudah aman, cruise bersandar di Pelabuhan Kota Probolinggo. Tetapi, ini harus pelaku wisata lokal Probolinggo, yang menghandle. Jadi, tidak boleh dari luar kota,” tegas Wali Kota Habib Hadi.

Advertisement

Salah satu peserta dari anggota Pokdarwis Kedopok yang mengelola Pemandian Sumber Ardi, Rini, mengaku terkendala kondisi sarana prasarana untuk mengembangkan wisata peninggalan Belanda itu. “Tantangannya, di sana kan memang agak seperti hutan, jadi ada binatang liar kayak ular atau binatang berbisa lainnya. Kami selaku pengembang dan warga di sana, ingin agar tempat itu jadi wisata yang indah terus tidak ada kejahatan lagi di sana,” terang Rini yang juga mengatakan bahwa masih mengandalkan swadaya masyarakat untuk merawat pemandian Sumber Ardi. (pro/pix/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas