Kota Malang
Bulog Malang Gelontor 26.000 Ton Beras
Sutiaji Pastikan Aman 12 Bulan Kedepan
Memontum Kota Malang – Usai memantau ketersediaan beras di dua toko grosir UD Sari Bumi, Jl. Kyai Tamin 60 dan UD Surya Kusuma, Jl. Kyai Tamin 74-76 Malang, Walikota Malang Sutiaji dan TPID Kota Malang melanjutkan pemantauan ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Malang, Gadang Kota Malang, Rabu (8/5/2019).
“Beras saya kira cukup aman, tidak mengalami perubahan banyak. Dan kami sudah cek harga, dan ternyata persediaan di sini (Bulog) lumayan cukup banyak sekitar 26.000 ton. Jika prediksi ketersediaan beras sudah sesuai kebutuhan untuk warga Kota Malang, bahkan aman hingga 12 bulan untuk jenis beras medium, karena di sini memang hanya medium saja,” jelas Sutiaji.
Sementara, untuk komoditi lain seperti minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu juga dipastikan aman hingga 6 bulan kedepan. Rinciannya, untuk gula pasir stoknya sekitar 500 ton, tepung terigu sekitar 3 ton, kemudian minyak goreng ada 4 ribu liter.
“Stok gula, minyak dan tepung tersebut untuk 6 bulan kedepan. Stok itu cukup aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Bulog Malang,” ungkap Eko Yudi Miranto, Wakil Kepala Bulog Sub Divre Malang.
Selain ketersediaan stok pangan, Eko menjelaskan jika Bulog terus melakukan penyerapan beras dari petani. Bahkan di tahun 2019, Perum Bulog Malang ditargetkan menyerap 21,73 ribu ton, dimana hingga minggu ini sudah terealisasi 1.411 ton.
“Setiap hari kita melakukan pembelian beras ke petani, karena di bulan April – Mei ini sudah musim panen,” tandasnya, sembari menambahkan Bulog telah menyalurkan beras melalui pasar murah sebanyak 300 ton hingga akhir April. (adn/yan)