Probolinggo

Bundaran Glaser Kota Probolinggo Jadi Pusat Peringatan Detik-detik Proklamasi

Diterbitkan

-

Bundaran Glaser Kota Probolinggo Jadi Pusat Peringatan Detik-detik Proklamasi

Memontum Probolinggo – Sejumlah pengguna jalan yang melintas di kawasan Bundaran Gladak Serang (Glaser) menghentikan laju kendaraannya dan memberi hormat kepada sejumlah Bendera Merah Putih, yang dibentangkan di sejumlah titik di kawasan itu. Prosesi itu, terlihat saat peringatan detik-detik Proklamasi Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/08/2022) tadi.

Tepat di pukul 10.17, semua aktivitas di kawasan tersebut untuk sementara dihentikan. Di mana seperti para pengendara yang melintas, pun diminta untuk mematikan sementara mesin kendaraannya. Aktivitas lalu lintas dan suasana di sekitar lokasi yang biasanya selalu ramai, pun mendadak berubah lengang dan hening.

Lalu tidak berapa lama, terdengar suara sirine yang dibunyikan dari mobil petugas kepolisian, sebagai simbol penghormatan peringatan detik-detik proklamasi. Sekitar tiga menit kemudian, petugas kepolisian kemudian mempersilahkan para pengendara untuk melintas kembali.

Aktivitas siang tadi, tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat umum yang melintas. Namun, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin bersama Forkopimda, Sekda Kota, Ninik Ira Wibawati dan serta Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, pun turut melakukan hal serupa dengan mendatangi Bundaran Glaser.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, seorang warga negara asing (WNA) asal Madinah, Akbar, memanfaatkan momen dengan mendekati rombongan wali kota. Tanpa disangka, mengetahui itu Wali Kota Habib Hadi, pun kemudian memberikan bendera kepada Akbar dan mengabulkan permintaannya berswafoto.

Baca juga :

“I can take a foto with him, and see, i got a flag from him. Alhamdulillah. This is my big wish to meet wali kota. Today, i’m so happy. Allah complite my wish. So i really enjoy it. (Saya bisa berfoto dengannya dan lihat, dia memberi saya bendera. Alhamdulillah. Saya memang ingin sekali bertemu dengan wali kota. Saya sangat senang sekali. Allah mengabulkan keinginan saya. Saya sangat senang,” katanya seraya memperlihatkan swafoto yang berhasil diabadikannya.

Tidak hanya Akbar, seorang pejalan kaki asal Leces, Kabupaten Probolinggo bernama Rina, yang tak sengaja melintas di area Bundaran Glaser bersama temannya, pun kedapatan mendapat bendera dari Sekda Ninik. “Seneng aja, nggak nyangka. Nggak bisa ngomong, (benderanya) saya kasih mama nanti di rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi yang menemui awak media seusai membagikan bendera pada masyarakat, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum untuk mengajak masyarakat dan mengenang perjuangan para pahlawan. “Tentunya, ini suatu komitmen kita bersama. Karena tanpa perjuangan para pahlawan, mustahil kita bisa sampai pada hari ini. Dengan kebersamaan yang luar biasa ini, tadi kita saksikan kekompakan, kebersamaan dan rasa cinta tanah air. Ini menjadi kunci keberhasilan masa depan kita,” kata Wali Kota Habib Hadi.

Advertisement

Dirinya pun berpesan pada masyarakat, untuk tidak melupakan jasa para pahlawan. Apalagi, sampai terpecah belah oleh apapun. “Tetap di bawah naungan Bendera Merah Putih dengan jiwa yang kuat. Mita harus bersatu padu membangun Indonesia lebih baik lagi,” terangnya. (kom/pix/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas