Buntut Viral Video Pemotor dan Polantas Trenggalek, Polisi Sita Motor, Segera Usut Pengunggah Video

Memontum Trenggalek—Beberapa waktu lalu, dunia maya kembali dihebohkan dengan adanya video seorang pengguna jalan yang berselisih paham dengan anggota Satlantas Polres Trenggalek. Diketahui kejadian tersebut di salah satu jalan protokol yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Sejak video tersebut diunggah oleh akun Facebook yang bernama Arbi Romero pada awal bulan Januari lalu, selang beberapa jam kemudian video tersebut sudah di share lebih dari 2.500 kali ditonton lebih dari 3,7 juta kali.

Tak hanya itu, dalam postingan tersebut pemilik akun Facebook juga menuliskan status yang menunjukkan bahwa saat itu ia tengah parkir di pinggir jalan. Selanjutnya datang seorang anggota Satlantas Polres Trenggalek untuk melakukan pemeriksaan kendaraan seperti meminta kelengkapan surat – surat kendaraan.

“Pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan dilakukan lantaran pemilik motor diduga memakai knalpot yang tidak sesuai standar. Dan saat diperiksa, pemilik motor juga sempat menolak serta melawan petugas sehingga terjadi keributan seperti yang terekam dalam kamera hp pemilik motor, ” ungkap Kasubag Humas Polres Trenggalek, Iptu Supadi saat dikonfirmasi, Senin (8/1/2018).

Diakui Supadi, berdasarkan peraturan perundang-undangan, langkah yang dilakukan anggota Satlantas yang ada di dalam video tersebut sudah benar. Pasalnya atas Undang – Undang yang berlaku, anggota Satlantas yang sedang menjalankan tugas diperbolehkan untuk melakukan pemeriksaan kepada pengguna jalan baik di jalan raya ataupun di pinggir jalan.

Video tersebut juga menerangkan bahwa pemilik kendaraan merasa tidak terima atas pemeriksaan yang dilakukan anggota Satlantas lantaran kendaraan yang dilakukan dalam keadaan parkir atau berhenti.

“Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian sudah mengamankan 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion warna merah untuk proses lebih lanjut. Nantinya, kami juga akan memanggil pelaku pengunggah video tersebut untuk melakukan klarifikasi terkait kronologi kejadian tersebut, ” imbuhnya.

Selain melakukan klarifikasi terhadap pengunggah video yang menjadi viral di media sosial ini, Polres Trenggalek juga akan memberikan pemahaman tentang tugas dan wewenang anggota Satlantas yang dinilai menyalahkan aturan. Sehingga pemilik akun mengetahui mengerti tugas dan kewajiban anggota Satlantas sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku. (mil/yan)