Pemerintahan
Bupati Arifin Berangkatkan 192 CJH Asal Trenggalek
Memontum Trenggalek – Sebanyak 192 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Trenggalek, resmi diberangkatkan ke tanah suci. Dalam kesempatan itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melepas keberangkatan CJH tahun 2022.
CJH yang diberangkatkan tahun ini, mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Bahkan, bisa terbilang hampir sekitar 50 persen dibanding kuota sebelumnya.
Ada aturan pembatasan kuota, setelah keberangkatan haji tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19. Sesuai peraturan dari Kementerian Agama, tahun ini jamaah yang diizinkan untuk berangkat haji harus berusia di bawah 65 tahun dan telah melunasi pembayaran haji.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Kita semua berharap, agar para jamaah ini diberikan kelancaran dalam menjalankan semua rukun haji. Kita semua juga berdoa, semoga CJH diberi kemudahan sebagaimana mestinya dan tidak ada kekurangan satu apapun,” kata Bupati Arifin, Rabu (08/06/2022) malam.
Didampingi Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, Mas Ipin-sapaan akrab Bupati, menyampaikan agar seluruh jamaah dari Kota Keripik Tempe ini pulang dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur. “Mudah-mudahan semua jamaah asal Trenggalek nantinya pulang dalam keadaan sehat. Dan bisa menjadi haji yang mabrur,” imbuhnya.
Diketahui, jemaah asal Trenggalek sendiri masuk pada gelombang I kloter 8 yang diberangkatkan pada Kamis (09/06/2022) dini hari, dari Pendopo Manggala Praja Nugraha menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. “Dari 192 CJH yang ada, tercatat 85 orang diantaranya merupakan calon jamaah haji laki-laki dan sisanya sebanyak 107 sisanya merupakan jemaah perempuan,” terang suami Novita Hardiny ini.
Terbanyak, calon jamaah dengan usia rentang 50 sampai 59 tahun dengan jumlah 87 orang. Sedangkan CJH rentang usia 60 hingga 64 sebanyak 59 orang. Untuk calon jamaah haji Trenggalek yang paling muda atas nama Muhamad Fahrur Rozikin (25) asal Desa Sumberejo, Kecamatan Durenan. Sedangkan yang tertua atas nama Soimin (65) asal Desa Masaran, Kecamatan Munjungan.
Di lingkup Pemkab Trenggalek sendiri, ada nama Abdul Shomad yang merupakan Staf Ahli Bupati dan istri. Juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ramelan dan istri yang menjadi CJH di tahun ini.
“Keduanya, merupakan dua dari 45 PNS yang berangkat Haji tahun 2022,” paparnya.
Bupati Arifin juga berpesan pada jamaah, untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap patuh protokol kesehatan (Prokes). Serta, menggunakan kesempatan dalam menjalankan ibadah haji ini dengan khusyuk. (mil/sit)