Blitar

Bupati Blitar Resmikan Peletakan Batu Pertama Sungai Bogel Sutojayan

Diterbitkan

-

Bupati Blitar Resmikan Peletakan Batu Pertama Sungai Bogel Sutojayan

Memontum Blitar — Bupati Blitar, Rijanto meresmikan peletakan batu pertama normalisasi Sungai Bogel di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, Rabu (4/4/2018). Normalisasi sungai yang menjadi penyebab utama banjir tahunan di Kecamatan Sutojayan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp. 180 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Proyek normalisasi sungai sepanjang 7,3 kilometer ini akan dikerjakan dengan mekanisme multiyears.

Dikatakan Rijanto, bahwa di wilayah Kecamatan Sutojayan ini menjadi langganan banjir tiap tahun. Bahkan jika wilayah tersebut diguyur hujan selama 3 hari berturut-turut, maka banjir tidak akan bisa dihindari. Karena tanggul 2 sungai yang ada, yaitu Sungai Bogel dan Kedut Unut dipastikan akan jebol karena tidak mampu menahan derasnya aliran air.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut mendukung adanya normalisasi sungai ini. Akhirnya hari ini normalisasi untuk mengatasi masalah banjir secara permanen bisa terealisasi”, kata Rijanto, Rabu (04/04/2018).

Bupati Blitar meminta kepada masyarakat sekitar sungai untuk mendukung normalisasi ini dengan menyerahkan lahan milik jasa tirta yang selama ini telah dikelola masyarakat.

Advertisement

“Penyerahan lahan ini, agar proses normalisasi berjalan dengan lancer. Karena ini untuk kepentingan bersama”, pinta orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur, Fauzi Idris mengatakan, untuk anggaran sepenuhnya dari Pemerintah Pusat. Namun untuk masalah sosial, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Sehingga jika Pemerintah Daerah memastikan sudah clear, maka pihaknya baru menindaklanjutinya, karena anggaran juga sudah turun.

“Untuk pembebasan lahan maupun berkaitan dengan sosial masyarakat menjadi tanggungjawab Pemda. Kita akan menyiapkan struktur konstruksinya”, tandas Fauzi Idris. (fzi/hms)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas