Jember
Bupati dan Wabup Jember Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan Presiden Joko Widodo Secara Virtual
Memontum Jember – Kondisi pandemi membuat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada hari ini, Selasa (01/06). Diselenggarakan dengan dua metode daring (dalam jejaring /online/virtual) dan luring (luar jejaring/offline). Untuk upacara luring dilaksanakan secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Upacara virtual dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan diikuti oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto, Wabup Jember, MB Firjaun Barlaman, bersama jajaran Forkopimda berlangsung di Aula Pendopo Wahyawibawagraha.
Baca Juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Sekda Jember Ajak Masyarakat Isi Posisi Strategis
- Foto dan Nama Pjs Bupati Jember Dicatut Pelaku Penipuan
- Hadiri Lomba Cerdas Cermat Ibu Hamil dan Lomba Bayi Sehat, Berikut Pesan Pjs Bupati Jember
Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun ini mengangkat tema Pancasila dalam tindakan, bersatu untuk Indonesia tangguh.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, hari lahir Pancasila harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai pancasila dalam bermasyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
“Pancasila saat ini sedang menghadapi tantangan globalisasi yang menawarkan kemudahan berinteraksi antar negara. Interaksi tersebut bisa positif misal berupa kemudahan perdagangan, bisa negatif berupa ideologi trans nasional radikal,” ungkap Jokowi dalam sambutannya.
Oleh karenanya, Jokowi meminta seluruh elemen bangsa Indonesia untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila pada diri setiap individu rakyat Indonesia. Persatuan Indonesia sangat penting bagi kita semua, lanjut Jokowi, dalam menghadapi tantangan jaman dan melewati masa sulit seperti sekarang ini.
Usai mengikuti upacara tersebut, Bupati Jember, Hendy, mengartikan Hari Lahir Pancasila ini sama seperti hari lahir kita sendiri. “Hari Lahir Pancasila ini harus dihayati benar-benar seperti hari lahir kita sendiri, jadi Pancasila itu ya diri kita sendiri maka wajib kita jaga dari berbagai penyakit, seperti radikalisme salah satunya,” ungkap Bupati Hendy.
Hendy berpesan bahwa Pancasila ini sudah final sebagai dasar berbangsa dan bernegara. “Kita semua wajib laksanakan perintah bapak Presiden untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila pada setiap diri kita masing-masing,” pesannya. (rio/ed2)