Jember
Diterpa Isu Keretakan, Bupati dan Wabup Jember sampaikan Bakal Kompak hingga Tiga Periode
Memontum Jember – Akhir-akhir ini muncul rumor adanya keretakan antara Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wabup MB Firjauan Barlaman. Rumor berkembang setelah beberapa kali Bupati Hendy muncul di publik tanpa didampingi Wakil bupati yang akrab dipanggil dengan Gus Firjaun.
Tidak hanya itu rumor atau isu makin tajam terdengar setelah banyak bermunculan gambar bupati sendirian tanpa ada gambar wakilnya.
Baca Juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Sekda Jember Ajak Masyarakat Isi Posisi Strategis
- Foto dan Nama Pjs Bupati Jember Dicatut Pelaku Penipuan
Untuk mengklarifikasi rumor yang santer di kalangan masyarakat,memontum.com sengaja mewawancara pasangan pemimpin kota tembakau itu disela-sela acara pelantikan pejabat Pemkab Jember, di Pendopo Wahya Wibawa Graha, akhir pekan lalu, Jumat (20/08/2021)
Saat ditemui usai prosesi pengambilan sumpah jabatan 132 orang pejabat, keduanya nampak terlihat duduk dan akrab berbincang dengan Plt Kepala Dinas Pariwisata Dhebora di salah satu sudut aula pendopo. Sesekali terdengar tawa dari keduanya.
Memontum.com kemudian meminta izin kepada ajudan bupati dan wabup untuk melakukan klarifikasi terkait rumor yang ada. “Langsung saja mas mumpung bapak sedang bareng Wabup, sampean temui langsung wis,” kata salah satu ajudan.
Setelah mendapatkan izin kemudian kami langsung menemui keduanya dan meminta izin wawancara.
“Ayo wis mas ate takon opo (mau tanya apa),” kata Bupati Hendy.
Setelah dijelaskan akhirnya Hendy kemudian malah menyarankan wawancara kepada Wabup Gus Firjaun.
“Awak dewe iki ga ono opo-opo coba takono Gus Firjaun dewe,” katanya sambil tersenyum dan memasang masker yang sengaja dilepas karena minum.
”Itu sebenarnya tidak ada apa apa, cuma, bagaimana saya menjelaskan?” ujar Hendy menjawab pertanyaan tentang isu keretakan yang terjadi antara dirinya dengan Gus Firjaun.
Hendy kemudian bercerita selama ini hubungan dirinya sebagai Bupati dan Gus Firjaun berjalan alamiah. ”Selama ini saya dan Gus Firjaun berjalan alami saja, biasa saja, lanjut Hendy.
Terkait dugaan publik adanya keretakan, menurut mantan pegawai kementrian perhubungan itu, akibat tidak adanya klarifikasi dari publik. ”Mungkin karena teman-teman tidak menanyakan dulu secara langsung kepada kita, (tidak) tabayyun dulu, terus diisukan ada keretakan,” jelasnya.
“Gak ada keretakan itu. Kalau kami retak tentunya masyarakat yang rugi” tegas Bupati yang dikenal suka bicara ceplas ceplos gaya arek Jember itu.
Hendy meyakinkan bahwa tidak ada persoalan diantara keduanya.
“Dan kami berdua ini datang nyalon Bupati dan Wakil Bupati tujuannya untuk melayani. Kok malah retak, kan golek perkoro jenenge” sambung Hendy.
Hendy juga menepis asumsi perebutan pengaruh antara Bupati dan Wakil Bupati yang dihembuskan oleh segelintir pihak yang sengaja ingin memperkeruh suasana politik di Jember.
Sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang sama sama ingin menjadi pelayan masyarakat Jember, ia mengaku akan terus bekerja melayani rakyat Jember bersama Gus Firjaun. Tidak ada hal lain yang dikejarnya kecuali ingin menjadi pelayan yang baik bagi kepentingan masyarakat Jember.
“Kenyataannya, sampeyan bisa lihat sendiri. Kami berjalan terus bersama-sama saling berkolaborasi. Kami sekarang sedang konsentrasi menangani masalah Covid-19,” tegasnya.
Sementara Wakil Bupati Jember Gus Firjaun yang langsung di klarifikasi menjawab dengan lugas terhadap kecurigaan berbagai pihak tentang kegiatannya yang beberapa kali terlihat tidak bersama Bupati dan sebaliknya, beberapa kali juga terlihat Bupati beraktifitas sendiri tanpa didampingi Wakil Bupati.
“Bareng Salah, Gak bareng ya salah. Gak onok bendere. Mungkin memang ada beberapa orang yang ingin mengesankan seperti itu (adanya perpecahan)” ujar putra bungsu mantan Rais Am PBNU KH Achmad Shiddiq ini dengan enteng.
Rumor keretakan dan perpecahan hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati Jember yang baru enam bulan lalu dilantik ini menjadi kasak kusuk di berbagai kalangan beberapa pekan terakhir.
“Maka, sudahlah. Kami akan tetep berjalan seperti biasa. Kami ini ibarat dua sisi mata uang. Gak bisa dipisahkan” tegasnya.
Gus Firjaun juga menengarai ada beberapa pihak yang khawatir terhadap fakta kebersamaan dan kekompakan nya bersama Bupati Hendy Siswanto selama ini.
“Mungkin (kekompakan itu) akan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi oknum-oknum tertentu” katanya. Diujung wawancara Hendy Siswanto kemudian menyeletuk. Dirinya dan Gus Firjaun hingga akhir masa jabatannya bahkan hingga periode kedua.”Gak Cuma dua periode, kami akan kompak terus hingga 3 periode (pilkada) lagi,” katanya dengan berkelakar yang disambut tertawa Gus Firjaun. (rio/ed2)