Bupati Emil Tanggapi Soal Menghilangnya Wabup Arifin

Dijelaskan lagi, beberapa waktu lalu mereka melakukan Apel PNS, tepatnya pada tanggal 2 Januari. Hanya saja, waktu itu Wabup berhalangan. Sebenarnya ini momen yang memang dirancang untuk bisa menyampaikan kepada seluruh pegawai saat – saat terakhir saya menjadi Bupati, menjelang pelantikan menjadi Wakil Gubernur.

“Kami ingin menempatkan beliau sebagai yang di depan. Sehingga transisi Pemerintah ini bisa berjalan lancar, ” lanjutnya.

Pihaknya meyakini bahwa ketidakhadiran Wabup Trenggalek ini dirasa tidak mengganggu jalannya pemerintahan.Mengingat, saat ini Pemerintahannya memiliki sistem yang sudah benar-benar matang.

“Insyaallah kita bisa memperoleh SAKIP yang bagus, memperoleh LPPD yang baik itu bukan karena Kepala Daerahnya semata, melainkan lebih dominan karena sudah berjalan dengan baik, ” tegasnya.

Sekali lagi ia menegaskan bahwa tidak ada permasalahan antara keduanya. “Wabup kami berikan tanggung jawab yang besar untuk berangkat ke Amerika, ke Harvard University, kemarin juga menjadi leader dari pendampingan Sience Technopark dan ke Singapura juga, kita minta untuk bangun komunikasi strategis dengan sebuah lembaga yang strategis di Singapura, ” tutur Emil.

Masih lanjut Emil, Wabup Arifin juga dilibatkan dalam proses pengisian jabatan, tidak ada yang tanpa bukan hanya sekedar pertimbangan melainkan juga sepengetahuannya. “Jadi saya bisa jawab dengan pasti, bahwa beliau adalah elemen yang sangat penting untuk pembangunan Trenggalek, ” pungkasnya. (mil/yan)

Laman: 1 2