Bupati Jombang Kukuhkan Anggota Paskibraka 2023

Memontum Jombang – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Jombang tahun 2023, telah resmi dikukuhkan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab di Pendopo Kabupaten Jombng, Senin (14/08/2023) malam.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan Paskibraka merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi anggota Paskibraka. “Dengan berdirinya kalian sebagai anggota Paskibraka, menunjukkan bahwa kalian memiliki nilai, memiliki kemampuan dan memiliki persyaratan sebagai anggota Paskibra. Baik itu berupa ketahanan fisik yang prima, postur tubuh yang sesuai, mental berkualitas dan disiplin yang tinggi,” tuturnya.

Lanjut Bupati, sebelum dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka, sebelumnya siswa telah menjalani serangkaian pendidikan dan pelatihan. Tujuannya, untuk memantapkan ketahanan fisik maupun kesiapan mental demi suksesnya pelaksanaan misi dan tugas penting yaitu, pengibaran Bendera Merah Putih pada peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia di Kabupaten Jombang tahun 2023.

“Sebagai putra-putri Jombang pilihan, kalian harus mampu memberikan energi positif bagi generasi muda lainnya serta masyarakat. Tumbuh kembangkanlah semangat membangun bangsa memajukan negeri membanggakan Kabupaten Jombang melalui kontribusi positif di masa depan,” sambungnya.

Baca juga:

Selain itu, Bupati Jombang juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh orang tua dari anggota Paskibraka yang senantiasa mendoakan dan mendorong anak-anaknya. Sehingga, para siswa mampu bertahan dalam proses latihan yang sangat berat hingga dikukuhkan dan diberi amanah untuk mengemban tugas sebagai anggota Paskibraka pada peringatan hari ulang tahun ke-78 proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

“Terima kasih juga kepada para pembina, pembimbing, pelatih dan panitia atas jerih payah serta kesabaran dalam membimbing pemuda terbaik Jombang untuk menjadi anggota Paskibraka pada peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-78,” tambahnya. Dirinya berharap, semangat bela negara yang telah diamalkan selama proses latihan bertumbuh kuat. “Tanamkan dalam hati kalian prinsip rela berkorban demi keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia. Harumkan nama keluarga masyarakat daerah bangsa dan negara serta berusaha menjadi teladan yang baik. Jadikan semangat kebersamaan dan gotong royong sebagai kunci dalam membangun negeri kita tercinta. Jadikan toleransi dan tolong-menolong sebagai untuk menjalin persaudaraan serta mempererat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya. (azl/gie)