Lamongan
Bupati Lamongan Awasi Proses Pembersihan Sungai Bengawan Jero
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengunjungi wilayah terdampak luapan air Bengawan Jero. Dengan menaiki perahu dari Jembatan Blawi, Kecamatan Karangbinangun sampai dengan jembatan Kiringan, bupati mengajak beberapa jajarannya untuk melihat situasi terkini banjir di sana dan menyapa masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, dengan menaiki perahu Bupati Yuhronur ikut mengawal proses pembersihan enceng gondok di sekitaran sungai. Saat ditemui, dirinya berharap luapan air Bengawan Jero segera surut.
“Pemkab Lamongan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak yang mempunyai kewenangan atas Bengawan Jero yakni BBWS Bengawan Solo, Dinas PU SDA Propinsi Jawa Timur dan beberapa stakeholder. Kita sudah membentuk Tim Penanggulangan Banjir Bengawan Jero dan melakukan action sesuai kewenangan masing-masing,” ungkapnya, Minggu (30/01/2022).
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Arif Bakhtiar, menjelaskan bahwa telah dilakukan berbagai upaya untuk menangani luapan air Bengawan Jero. “Telah dilakukan normalisasi Kali Dinoyo pada titik kritis sepanjang 3 km oleh BBWS Bengawan Solo dengan menggunakan alat berat. Begitu pula penyedotan dengan menggunakan pompa air dengan kapasitas penuh untuk mengurangi banjir. Pemkab Lamongan juga melakukan pembersihan aliran sungai dari enceng gondok, jaring dan anco. Normalisasi Rawa Semando dan Rawa Cungkup juga telah dilakukan oleh Dinas PU SDA Propinsi Jawa Timur. Penanganan banjir ini sudah sesuai dengan desain BBWS Bengawan Solo untuk mengurangi air masuk ke Kali Blawi,” jelas Arif Bakhtiar.
Begitu pula bantuan sosial juga diserahkan melalui BPBD Kabupaten Lamongan pada masyarakat di enam kecamatan terdampak luapan banjir Bengawan Jero. Armada mobil berupa truk atau pick up juga masih disediakan bergantian oleh OPD untuk mobilitas warga setempat dan mengangkut kendaraan roda dua.
Bengawan Jero merupakan wilayah yang berbentuk mangkuk dengan dasar yang bergelombang dengan elevasi -0,70 m di sebagian wilayah bahkan sampai -1,20 m. Air dari perbukitan selatan dan area sebelah barat melalui sungai Moropelang, Gondang, Kruwul, Plalangan dan Dapur berkumpul di Bengawan Jero. Bengawan Jero merupakan daerah yang sering tergenang dan banjir pada saat musim penghujan. (zen/sit)