Bondowoso
Bupati Lantik Pengurus BAZNAS Bondowoso, Dana Zakat Berpotensi Tanggulangi Kemiskinan
Memontum Bondowoso — Bupati Bondowoso melantik Pengurus BAZNAS Kabupaten Bondowoso periode 2017-2022. Pelantikan yang diselenggarakan di Pendopo Bupati itu bersamaan dengan kegiatan Memorandum of Underatanding (MOU) antara Kepolisian Bondowoso dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso tentang Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Dana Desa, Kamis (24/12/2017) siang.
Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni dalam sambutannya mengemukakan bahwa dana zakat berpotensi besar dalam membangun perekonomian masyarakat.” Dana zakat yang kita kumpulkan itu memiliki potensi untuk membantu masyarakat yang tidak mampu sehingga mereka nantinya bisa diberdayakan, menanggulangi kemiskinan,” kata Bupati.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada pengurus amil zakat yang baru dikukuhkan. “Dulu cukup diangkat dan ditunjuk oleh bupati, tapi sekarang harus melalui tim seleksi. Hasilnya disampaikan ke BAZNAS pusat setelah itu baru diserahkan ke bupati untuk disahkan sebagai pengurus BAZNAS untuk mengelola dana zakat,” katanya.
“Melalui BAZNAS kita berhasil menghimpun dari para wajib zakat sekitar Rp. 1,5 Miliar. Ini menggembirakan. Sebenarnya kita bisa menghimpun Rp. 6 miliar dari kalangan profesi, belum dari yang lain. Jika bisa dihimpun, dan digunakan untuk pemberdayaan, maka akan cepat menanggulangi kemiskinan. Kemiskinan akan berkurang cukup jauh di Bondowoso. Bahkan kalau program kemiskinan diakselerasikan dengan zakat maka akan mempercepat angka kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan derajat ekonomi masyarakat. Kami harap bisa dilakukan ke depan,” jelasnya.
Untuk itu Bupati meminta Sekda Drs H Hidayat, M.Si untuk menggiatkan dan mengaktifkan pembayaran zakat disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Kecamatan untuk memperkuat zakat. “Saya minta sekda untuk giatkan dan aktifkan lagi untuk meningkatkan disetiap satuan kerja hingga kecamatan.
Lebih jauh Bupati menjelaskan bahwa apabila pelaksanaan zakat berjalan seiring, dengan pengelolaan dana desa misalnya, maka akan lebih cepat maju lagi. “Semoga ke depan lebih intensif lagi. Tinggal memantapkan pondasi yang telah saya letakkan,” ujarnya.
Sementara itu Sekda, Drs. Hidayat, M.Si ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya akan segera mengumpulkan seluruh Kepala OPD untuk membahasa persoalan zakat tersebut. Dia berjanji ke depan akan lebih ditingkatkan lagi sehingga peroleh Zakat bisa mencapai Rp 6 miliar.
Sedangkan salah satu pengurus BAZNAS, H. Imam Soerodjo mengaku akan semakin semangat untuk melakukan peningkatan peroleh Zakat. Untuk itu ia berharap agar kesadaran berzakat semakin meningkat pula. ” Kami berharap partisipasi masyakat untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS Bondowoso,” ujarnya. (mkl/yan)