Lumajang

Bupati Lumajang Bari’an, Berpesan Hindari Caci Maki di Pemilu 2019

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang –Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., berpesan, agar masyarakat tidak saling fitnah dan caci maki dalam menghadapi Pemilu 2019. Hal itu disampaikan bupati saat menghadiri Bari’an dan istighosah dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018 di Masjid Agung “Anas Mahfudz”, Kamis (16/08/2018) malam.

Tradisi Bari’an (syukuran)sudah menjadi bagian yang rutin diselenggarakan di berbagai wilayah di Kabupaten Lumajang dalam menyambut peringatan HUT Proklamasi kemerdekaan RI.
Bupati menyampaikan, peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan RI di Kabupaten Lumajang tidak lengkap kalau tidak dibarengi dengan pelaksanaan bari’an.

Hal itu bertujuan untuk mendoakan agar terhindar dari musibah. Bupati meminta agar pelaksanaan bari’an tetap diagendakan di Masjid Agung KH. Anas Mahfudz.

Melalui peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73, Bupati As’at menghimbau kepada kyai dan pengasuh pondok agar mengingatkan masyarakat untuk tidak saling mencaci maki menjelang PEMILU 2019.

Advertisement

“Saya titip kepada para kyai, pengasuh pondok untuk memperbanyak himbauan agar tidak saling mencaci maki, agar Indonesia yang kita cintai jauh dari perpecahan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung KH. Anas Mahfudz, KH. Abdul Kafi, SH., berharap, Istighosah dan Bari’an tersebut bisa menjadi inspirasi dalam membangun keutuhan dan kekuatan NKRI. Kemerdekaan Republik Indonesia diperoleh dengan perjuangan panjang dan keras ini harus disyukuri dengan perbuatan untuk turut membangun Negara.

Ia menyampaikan, Bari’an merupakan momentum yang tepat, berdoa untuk Negara Indonesia agar tetap jaya, makmur dan terhindar dari bencana.

Bari’an dan istighosah tersebut dipimpin langsung oleh KH. Mahrus Ali.(adi/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas