Lumajang
Bupati Lumajang Buka Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka
Memontum Lumajang –Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., mengaku rindu dengan gerakan Pramuka. Hal itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Lumajang Tahun 2018 di Aula Warung Apung Pondok Asri, Sukodono. Rabu (26/12/2018) pagi.H Thoriqul Haq yang sebagai Ketua Majelis Pembina Kwartir Cabang (KAMABICAB) Lumajang mengaku kehadiranya di acara tersebut sebagai obat rindu terhadap gerakan Pramuka. Ia menceritakan, bahwa dirinya sudah aktif dalam kegiatan Pramuka sejak siaga. Kemudian penggalang, penegak dan pandega.
Bupati mengatakan, gerakan Pramuka merupakan salah satu proses pendidikan yang harus terus diajarkan untuk membangun karakter bangsa. “Ini adalah dunia yang sesungguhnya yang harus diajarkan terus sebagai proses pendidikan karakter di Indonesia,” tuturnya.
Bupati berharap, Pramuka menjadi solusi bagi anak-anak yang saat ini memiliki kecenderungan bermain dengan gadget yang berdampak pada sifat individualistik dan egoisme.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Kwartir Daerah Provinsi Jawa Timur, AR. Purmadi., mengaku bangga dengan gerakan Pramuka Lumajang. Bahkan, Ketua Kwarda, Gus Ipul sempat mengatakan ‘Lumajang Kok Dilawan’. Itu merupakan ungkapan bangga Gus Ipul kepada Gerakan Pramuka Lumajang.
Menurut AR. Permadi, Gerakan Pramuka Lumajang memiliki pengaruh yang luar biasa bagi Gerakan Pramuka Jawa Timur. “Dari database di KWARDA, di wilayah timur ini, Lumajang bisa dikatakan bertengger di liga 1, harus diperjuangkan, tanpa Lumajang KWARDA Jatim tidak akan jadi barometer Pramuka Nasional,” tuturnya.
Ketua Kwarcab Lumajang, Asep Bambang WS., menyampaikan terima kasih kepada Pemkab. Lumajang yang sudah memberikan bantuan dana hibah untuk gerakan Pramuka Lumajang.
Ketua Panitia Penyelenggara, Muhammad Taufik, S.H., M.H., melaporkan Musyawarah Cabang yang digelar selama 5 tahun sekali itu mengedepankan suasana kekeluargaan dan mufakat. Sementara agendanya adalah pemilihan Ketua Kwartir Cabang Lumajang masa Bhakti 2018–2023. Di samping itu, juga dilakukan pembahasan program strategis dan arah kebijakan. “Saya berharap Muscab ini melahirkan pokok-pokok pikiran cemerlang untuk keberlangsungan gerakan Pramuka ke depan,” harapnya.(adi/yan)