Lumajang
Bupati Lumajang Keren! Siap Paparkan Inovasi Publik “Blood Jek” di Forum PBB
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M. ML., dijadwalkan Sabtu ini akan bertolak ke Azerbaijan guna memaparkan pelayanan inovasi publik “blood jek” pada forum “United Nations Public Service Forum.” Sebelumnya, program PMI tersebut, telah dinobatkan sebagai Top 40 inovasi di kancah Nasional, dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat pada 2018 lalu. Kali ini Kabupaten Lumajang mendapatkan kesempatan memaparkan konsep inovasi Publik dalam acara “United Nations Public service Forum.”
“Inovasi pelayanan publik ini yang mendapatkan nominasi memaparkannya dalam United Nations Public Service Forum,” jelas Bupati pada saat dimintai keterangan di Rumah dinasnya Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (20/06/19) malam.
Forum tersebut, akan digelar di Ibukota Azerbaijan, Baku, pada 24 sampai 26 Juni 2019, dan diikuti 40 Kabupaten/ Kota di Indonesia yang masuk 40 nominator, serta beberapa Negara lainnya. Azerbaijan adalah negeri di kawasan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia, yang berbatasan dengan Rusia, Iran, Armenia, dan Georgia. Dalam mempersiapkan paparan, Bupati mengatakan, bahwa, pihaknya masih akan melakukan evaluasi/pengeditan terkait inovasi “Blood jek.”
Sedikit penjelasan tentang Blood jek, Bupati juga mengatakan bahwa “blood jek” tersebut, telah memberikan manfaat yang nyata bagi pasien yang membutuhkan darah secara cepat. Inovasi pelayanan “blood jek”, adalah terobosan baru dalam pelayanan darah PMI yang tidak perlu membutuhkan waktu lama mencapai tujuan. “Inovasi ini benar benar nyata bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Sejauh ini, armada kendaraan roda dua untuk mendukung “blood_jek”, saat ini ada 4 unit dengan modifikasi box yang steril. Inovasi pelayanan publik tersebut lengkapnya adalah, “Blood Jek Si Pengawal Nyawa.” Ini, sebelumnya mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformmasi Birokrasi RI, Drs. Syafruddin, M. Si., yang diterima oleh Plh. Bupati Gawat Sudarmanto, di Ballroom Hotel Shangri La Surabaya, September 2018 yang lalu.
Penghargaan itu, diberikan kepada 40 daerah yang dipandang berhasil melakukan inovasi dalam hal pelayanan publik. 40 daerah yang masuk nominasi tersebut diminta memaparkan inovasinya pada forum Lembaga PBB, united Nations Public Service Forum di Azerbaijan. Bupati dijadwalkan tidak hanya akan memaparkan inovasi “Blood_Jek”, tetapi juga inovasi “Susi”, yaitu suami sayang istri. (adi)