Pemerintahan
Bupati Malang bersama Forkopimda Ikuti Upacara Virtual Hari Kesaktian Pancasila yang Dipimpin Presiden Jokowi
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, bersama Forkopimda Kabupaten Malang dan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila, secara virtual di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (01/10/2021) pagi. Dalam upacara yang berlangsung khidmat itu, diikuti oleh Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra S, Kapolres Malang, AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Darmadi, Ketua Pengadilan Negeri Kepanjen, Ronald Salnofri, Kepala Kejari Kabupaten Malang, Edi Handoyo, SH, MH, serta Jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Malang.
baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tahun 2021, pemerintah mengusung tema bertajuk ‘Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila’. Peringatan ini, diperingati karena tidak luput dari peristiwa G30S/PKI yang mengakibatkan gugurnya enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI AD.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin oleh Presiden RI Jokowi itu, dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Hadir juga Wakil Presiden, Ma’ruf Amin dan sejumlah pejabat lain di upacara tersebut. Karena dalam peringatan kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, upacara di gelar dengan Protokol Kesehatan ketat dengan jumlah undangan terbatas.
Upacara diawali dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya. Setelah itu, Jokowi mengajak semua untuk mengheningkan cipta.
Selanjutnya, Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, membacakan teks Pancasila. Sedangkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo, membacakan pembukaan UUD 1945.
Pembacaaan dan penandatanganan ikrar dilakukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Puan Maharani. Sedangkan Menag Yaqut Cholil Qoumas bertugas membacakan doa. (pro/sit)