Pemerintahan
Bupati Situbondo Tinjau Pemanfaatan e Retribusi di Pasar Tradisional
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melakukan peninjauan sekaligus sosialisasi ke pasar tradisional di Situbondo. Langkah ini dilakukan, agar pedagang kian mengerti dan paham mengenai penggunaan e (elektrik, red) retribusi yang dilakukan pemerintah daerah kepada pedagang.
“Alhamdulillah, seluruh pasar di Situbondo sudah pakai e retrebusi,” ujar Bung Karna-panggilan Bupati Situbondo di sela-sela kunjungan kerjanya ke Pasar Mangaran.
Baca Juga:
- PT Balad Group Bersiap Garap Budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean
- November Ini PT Tamami Grup Segera Operasionalkan Penambangan di Situbondo
- Pegiat Anti Korupsi Situbondo Blak-blakan Dukung Paslon Karna-Khoirani
Di Jawa Timur, kata Bung Karna, masih belum ada kabupaten dan kota, yang seluruh pasar tradisionalnya memakai e retrebusi. Dengan menggunakan e retrebusi, maka ini dapat menghindari adanya kebocoran atau pungli serta untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita bukan tidak percaya kepada petugas. Tetapi ini dalam rangka untuk lebih mempermudah penarikan retrebusi yang ada di pasar-pasar tradisional,” jelasnya.
Ditambahkan Bung Karna, saat kami meninjau pasar, dirinya juga melihat aplikasi ‘Kris’ yang dapat memudahkan pembeli. Karena para pembeli, tidak lagi membawa uang tunai ke pasar. Sehingga, pembeli tidak takut akan terjadinya penjambretan atau semacamnya, karena dengan aplikasi Kris pembeli dapat membeli sesuai dengan keinginannya.
“Pembeli cukup menggunakan aplikasi Kris dan uang dari pedagang langsung masuk ke rekeningnya di banknya masing-masing,” paparnya
Ditambahkan Kabid Pasar, H Agus Tiono, sebenarnya program e retrebusi ini sudah berjalan. Namun, sampai saat ini masih terus dioptimalkan hingga 100 persen. “Insya’allah dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, penggunaan e retrebusi di semua pasar di Kabupaten Situbondo, sudah bisa mencapai 100 persen,” ujarnya. (her/mam/sit)