Pemerintahan
Bupati Tinjau Persiapan Vaksinasi Untuk 5.632 Orang di Jombang
Memontum Jombang – Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, meninjau proses kesiapan pendistribusian vaksin Sinovac di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Selasa (26/01) siang. Peninjauan dilakukan, paska vaksin tiba di Jombang, pada Senin (25/01) malam, dengan pengamanan yang ketat.
Bupati Jombang saat di konfirmasi beberapa awak media menyampaikan, bahwa vaksin Covid-19, sudah sampai. Vaksin yang diterima, adalah untuk tahap pertama dan berjumlah 4 ribu vaksin.
“Tahap pertama peruntukkan vaksin akan dilakukan untuk 10 tokoh di Jombang. Rencananya, untuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan Dewan, Ketua Muhammadiyah, Ketua NU, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Jombang dan Direktur RSUD Ploso. Tahap berikutnya, Nakes dan untuk rekan-rekan media agar mendapatkan vaksin. Sebab, ini berhubungan langsung dengan masyarakat dan banyak orang,” ujar Bupati.
Total penerima tahap pertama, tambahnya, sebanyak 5.632 orang. Kemudian yang mendapat e-tiket, sebanyak 5.374 orang. Jadi, masih ada kekurangan sebanyak 1.374 vaksin.
Hari ini, tambahnya, sekitar pukul 12.00 WIB, semua Puskesmas di Kabupaten Jombang, datang untuk mengambil vaksin. Kemudian akan di mulai launching vaksinasi.
“Besok Rabu (27/01) pukul 08.00 WIB bertempat di Puskesmas Tambakrejo, akan dimulai. Selain launching di Puskesmas Tambakrejo, akan dilakukan juga serentak di Puskesmas. Ada 11 Rumah Sakit dan 2 klinik yaitu klinik Polres serta klinik Kodim,” ujar Bupati Jombang.
Target vaksinasi di Kabupaten Jombang, terangnya, dengan jumlah warga 1 juta lebih jiwa. Ini sudah diajukan dan masih menunggu kiriman dari provinsi. Untuk pendistribusian vaksin secara bertahap karena target pendistribusian vaksin Nasional adalah 1 tahun.
Terkait ketakutan di masyarakat tentang efek samping vaksinasi, sudah di sosialisasikan. “Insya Allah tidak ada efek karena dari Majelis Ulama Indonesia menyatakan vaksin Sinovac halal dan aman. Pembagian vaksin kepada masyarakat umum akan di laksanakan sesuai keputusan Presiden yaitu secara gratis,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jombang, drg. Subandriyah, MKP, menyampaikan bahwa jumlah sasaran yang memiliki e-tiket sebanyak 5.374 untuk pendistribusian akan dilakukan pada hari ini, secara serentak ke seluruh Faskes yang melaksanakan pelayanan vaksinasi.
Ada sebanyak 34 Puskesmas, 11 Rumah Sakit serta 2 klinik, sasaran sudah dibagi merata mereka yang mendapatkan e-tiket akan dihubungi oleh Fasilitas Pelayan Kesehatan yang melayani setelah dilakukan pengecekan data disistem. Karena bertempat di Puskesmas, jadi pihak Puskesmas sudah menjadwalkan selama 3 hari sudah selesai.
“Bagi yang berhalangan hadir seperti sedang dalam kondisi sakit akan dilakukan pemeriksaan pada 30/01/21 bila kondisinya sudah bisa melakukan vaksin akan langsung dilakukan vaksinasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan.
Vaksinasi untuk masyarakat umum, tambahnya, nanti akan menunggu program berikutnya. Melalui aplikasi peduli lindungi, sebelum masyarakat mendapatkan vaksinasi akan dilakukan pendataan.
Setelah melakukan pendaftaran, akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi dan mendapatkan SMS untuk melakukan daftar ulang sesuai kriteria atau tidak untuk mendapatkan vaksin kemudian akan muncul e-tiket untuk melakukan vaksinasi. (azl/ed2)