Lamongan

Bupati Yuhronur Instruksikan Capaian Kinerja di Lamongan Tetap Positif selama Bulan Ramadhan

Diterbitkan

-

Bupati Yuhronur Instruksikan Capaian Kinerja di Lamongan Tetap Positif selama Bulan Ramadhan

Memontum Lamongan – Menyongsong Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memimpin coffe morning di Ruang Command Center Pemkab Lamongan yang diikuti seluruh kepala OPD dan camat se-Kabupaten Lamongan, Rabu (22/03/2023) tadi.

Dalam coffe morning ini, bupati menginstruksikan beberapa arahan yang menjadi acuan jajaran pemerintah untuk menjaga capaian kinerja tetap positif di bulan puasa. Termasuk diantaranya, meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap menjaga budaya kerja dan aktivitas kantor berjalan dengan optimal.

“Pelayanan kepada masyarakat, mhususnya pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, termasuk juga perizinan hingga kependudukan, harus berjalan sebagaimana mestinya. Tetap responsif terhadap laporan masyarakat dikanal Lapor Pak Yes. Persiapkan dengan baik Musrenbang Pembangunan tahun 2024. Camat dan seluruh pimpinan OPD untuk bersinergi mensukseskan bulan panutan pajak bumi dan bangunan, serta menjaga inflasi,” ucap Bupati Yuhronur.

Baca juga :

Advertisement

Untuk membangkitkan ekonomi di Bulan Ramadan, Bupati Yuhronur mengarahkan untuk meningkatkan promosi produk UMKM, ekonomi kreatif dan memasifkan kembali gerakan #AyoDitumbasi

“Selain tetap meramaikan masjid, aktifkan kembali gerakan #AyoDitumbasi dimulai dari seluruh ASN, mari kita ramaikan sentra kuliner di masing-masing kecamatan. Saya minta gerakan #AyoDitumbasi ada jejak digitalnya, seluruh pimpinan OPD dan camat lakukan pemantauan dan berikan laporan melalui Sekretaris Daerah,” lanjutnya.

Selain tetap menjaga harmonisasi sosial di Bulan Puasa, Bupati Yuhronur menginginkan akselerasi persiapan penilaian reformasi birokrasi, penilaian kabupaten layak anak hingga penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 juga dipersiapkan dengan maksimal. “Beberapa waktu yang lalu, saya didampingi Kepala Bappelitbangda dan OPD terkait mempresentasikan pembangunan daerah. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, banjir dan kelangkaan pupuk. Kami sampaikan kesulitan maupun solusinya. Kami juga sampaikan inovasi Tersapujagad (Ternak Sapi Usaha Jagung Meningkat) yang dikembangkan para petani untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia. Juga inovasi Laserku (Lamongan Sehat Sejahtera dengan Kunjungan Rumah) ini istilah mudahnya Home Care Service yang telah kita implementasikan selama ini. Untuk itu perlunya kolaborasi stakeholder agar apa yang kita rencanakan berjalan optimal,” jelasnya. (zen/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas