Kabar Desa
Cabor Pencak Silat Probolinggo untuk Kali Pertama Berhasil Raih Medali Perak di Ajang Porprov
![](https://memontum.com/wp-content/uploads/2023/08/Cabor-Pencak-Silat-Probolinggo-untuk-Kali-Pertama-Berhasil-Raih-Medali-Perak-di-Ajang-Porprov.jpg)
Memontum Probolinggo – Kontingen KONI Kabupaten Probolinggo berhasil mengantongi medali perak pertamanya di ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023. Medali perak tersebut, disumbangkan Chandra Firman Maulana yang merupakan atlet Cabang Olah Raga (Cabor) Pencak Silat. Chandra Firman Maulana yang berlaga di Kelas B putra, itu harus berpuas diri karena kalah poin saat melawan pesilat asal Kota Surabaya.
Pelatih Silat IPSI Kabupaten Probolinggo, Rochim Hidayat, mengatakan bahwa prestasi yang dicapai atlet silatnya tersebut merupakan sejarah bagi Cabor Pencak Silat Kabupaten Probolinggo, selama mengikuti ajang Porprov. Itu karena, sebelumnya para atlet Pencak Silat hanya menjadi peserta dan tidak berhasil mengantongi medali.
Baca juga:
- Peringati Hari Bhayangkara Ke-78, Polresta Malang Kota Ajak Taruna Akpol Ziarah ke TMP
- Rakor bersama Kemendagri, Pemkot Malang Siapkan Langkah Antisipasi Inflasi dan Polio
- DPP PKS Rekom Gus Haris Jadi Bakal Calon Bupati Probolinggo
- Hendak Pulang PKD, Kader PMII Pamekasan Dikeroyok OTK
- DPRD Kota Malang Dorong Kemandirian Operasional Gedung MCC
“Ini sejarah baru bagi cabang olah raga pencak silat di ajang Porprov. Karena selama ini belum pernah ada atlet kami yang sampai mendapatkan medali seperti saat ini. Lebih spesial lagi, medali ini jadi medali pertama bagi kontingen KONI Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya, Jumat (25/08/2023) tadi.
Lebih lanjut, Rochim mengaku jika prestasi kali ini berkat hasil latihan keras atletnya selama kurang lebih enam bulan terakhir. Yakni, melalui program pemusatan latihan yang intens, disertai dengan try out serta evaluasi dari pihak pelatih. “Meski belum seluruh atlet yang kami turunkan berhasil menyumbang medali. Namun target medali yang kami canangkan, yakni medali perak. Berhasil kami penuhi, mengingat ketatnya persaingan olahraga silat di Jawa Timur,” katanya. (nun/pix/sit)