Kota Malang
Capaian BIAN Kota Malang Sudah 95 Persen
Memontum Kota Malang – Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Malang, secara akumulatif kini telah mencapai diatas angka 95 persen. Hal itu, dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, Jumat (11/11/2022) tadi.
“Untuk BIAN di Kota Malang sudah diatas 95 persen. Beberapa kelurahan sudah ada yang 102 persen, ada juga yang berada di bawah 95 persen. Tapi secara akumulatif se-Kota Malang sudah 95 persen,” jelas Husnul.
Dikatakannya, jika secara keseluruhan, kelurahan di Kota Malang sudah mencapai target rata-rata yang telah ditentukan. Sehingga imunitas kelompok sudah tercapai dan itu juga menurunkan resiko transmisi virus, jika ada balita yang tertular.
“BIAN ini, ditujukan untuk meningkatkan kekebalan, meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap, hingga memutus transmisi penularan virus campak dan rubella yang mana akan memberikan dampak, utamanya juga pada ibu hamil,” lanjutnya.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Lebih lanjut pihaknya juga memaparkan, bahwa dalam imunisasi BIAN tersebut, dibagi menjadi dua. Yakni, imunisasi kejar, dan pemberian imunisasi tambahan campak rubella (MR). Sehingga, diharapkan itu nantinya dapat memberikan hasil perlindungan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak-anak.
“Imunisasi kejar itu pembukaannya di Bulan Agustus kemarin, jadi yang masih bolong-bolong, kita lengkapi. Kalau imunisasi polio kurang satu, kita lengkapi. Kalau yang rubella juga dilaksanakan selama bulan Agustus kemarin,” imbuhnya. (rsy/sit)