Pemerintahan
Cegah Bencana, Baharkam Polri Tanam 60.000 Rumput Vetiver di Tanggul Sungai Brantas Porong
Memontum Sidoarjo – Di sela rangkaian pelaksanaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Tahun Anggaran 2020 di Pusdik Sabhara Porong, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto beserta pejabat utama dan jajaran Baharkam Polri menggelar penanaman 60.000 rumput vetiver (akar wangi) di Tanggul Sungai Brantas Porong, Desa Pajarakan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Kamis (12/3/2020).
Penanaman rumput itu, untuk pencegahan bencana alam banjir dan longsor yang belakangan terjadi di sejumlah wilayah.
“Kami bersama-sama menanam sebanyak 60.000 rumput vetiver. Langkah ini sebagai upaya pelestarian lingkungan. Rumput vetiver ini sangat bermanfaat bagi kehidupan dan sebagai pencegahan terjadinya banjir dan longsor,” terang Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Kamis (12/3/2020).
Kabaharkam Polri menambahkan, kegiatan penanaman rumput vetiver dalam rangkaian Rakernis Baharkam juga sebagai kepedulian Polri terhadap pelestarian lingkungan.
“Sekarang mari bersama-sama menjaga lingkungan. Penanaman penting karena rumput ini satu batang bisa menghasilkan 100 bibit,” tegasnya.
Kegiatan tanam rumput Vetiver (akar wangi) ini, juga merupakan sinergitas Polri dan jajaran TNI, Pemkab Sidoarjo, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Dinas Perhubungan, DLHK, Satpol PP, Linmas, Pramuka, organisasi masyarakat dan pelajar.
Penanaman rumput vetiver di tanggul Sungai Brantas Porong, Sidoarjo ini ditandai dengan penanaman bersama oleh Kabaharkam Polri, Pejabat utama dan jajaran Baharkam Polri, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, pejabat utama dan kapolsek jajaran Polres Sidoarjo, serta diikuti anggota dari TNI-Polri juga instansi terkait.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menegaskan penanaman rumput vetiver (akar wangi) ini bertujuan sebagai upaya pelestarian lingkungan.
“Karena rumput vetiver sangat bermanfaat untuk pencegahan longsor di kawasan tanggul Sungai Brantas Porong,” tandasnya. Wan/yan