Cegah Corona Pasca Studi Tour, Optimalkan Yankes di Beji Pasuruan

Pasuruan, Memontum – Pasca kepulangan rombongan study tour SMPN 1 Beji ke Bali, Kamis (19/3/2020) siang. Setidaknya menyisahkan sejumlah kekawatiran orangtua murid atas kondisi anak-anaknya.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu orangtua siswa yakni Henry Sulfianto.

“Secara kasat mata, apa yang telah dilakukan oleh tim satgas corona saat melakukan observasi kesehatan terhadap kedatangan 5 bus rombongan tersebut, masih kurang maksimal,” ucapnya.

Bagaimana tidak, dari sejumlah artikel terkait menjelaskan bahwa gejala virus corona akan muncul dalam kurun waktu 2 hingga 14 hari setelah seseorang terpapar virus corona. Kesimpulan ini didasarkan pada masa inkubasi virus MERS.

Artinya bahwa ada kewajiban yang harus dilakukan oleh satgas corona Pemkab Pasuruan untuk melakukan upaya pemantauan secara kontinyu pada seluruh person yang pulang dari study tour ke Bali.

“Optimalkan layanan kesehatan yang ada di wilayah beji untuk memantau perkembangan kesehatan guru dan siswa, demikian juga pada kru bus ,” papar Henry.

Di tempat terpisah Anang Saiful Wijaya Asisten 1 Pemkab Pasuruan, mengatakan bahwa pihaknya telah koordinasikan pada rapat dan akan melakukan langkah antisipatif terhadap permasalahan ini. Dan sangat menyesalkan atas semua kejadian.

Ditambahkan Anang Saiful, atas masukan yang disampaikan Henry selaku orang tua siswa guna mengoptimalkan layanan kesehatan disekitaran Kecamatan Beji (puskemas dan puskesmas pembantu) akan segera dikomunikasikan.

“Hal tersebut sangat baik dan segera pula kami koordinasikan dengan instansi terkait,”pungkas mantan Kasatpol PP Pemkab Pasuruan ini. (arf/oso)