Kabar Desa
Cegah Kecelakaan Akibat Rem Blong, Warga Songgoriti Kota Batu Swadaya Buat Jalur Penyelamat Kendaraan
Memontum Kota Batu – Cegah terjadinya kecelakaan akibat rem blong pada kendaraan di jalur maut Klemuk, Dukuh Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu, secara swadaya warga setempat membuat jalur penyelamat kendaraan rem blong. Sebab, di jalan pintas penghubung Kota Batu menuju Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, ini sering terjadi kecelakaan akibat kendaraan mengalami rem blong.
Ketua RT03 RW01, Kelurahan Songgokerto, Wiwin Pranoto, menyampaikan bahwa ini adalah inisiatif dari warga dan tokoh masyarakat lingkungan Songgoriti. Dengan alasan, karena banyaknya kendaraan yang mengalami kecelakaan di Jalan Klemuk.
“Harapan kami, Pemkot Batu juga turut peduli. Karena selama ini, disaat Musrenbag selalu mengajukan dan menyampaikan usulan ini sejak tahun 2017. Namun hingga saat ini, tidak ada kejelasan dan makanya kami inisitaif dengan anggaran swadaya,” terang Wiwin, Rabu (15/02/2023) tadi.
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Sementara itu, Kepala Kelurahan Songgokerto, Arsyam Dian Ramadhan, menambahkan jika jalur penyelamat ini diawali pembangunan bronjong Klemuk atas dan bawah plengsengan. “Kami memohon maaf, karena dalam waktu sebulan ini nanti, Jalur Klemuk ada sistem buka tutup dan dianjurkan untuk kendaraan roda dua saja. Rencananya juga, tiang listrik dipindah. Kami oordinasi dengan PLN,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi, lahan tersebut sudah mendapatkan izin dari pihak Perhutani untuk memakai di petak 3a dan 3c. Jalur penyelamat kendaraan blong ini akan dibangun dengan lebar 6-8 meter dengan panjang 30-35 meter. Perkiraan, anggaran persatu titik Rp 50 juta. Dalam data yang diinformasikan masyarakat setempat, sedikitnya ada 12 kecelakaan rem blong selama sepekan. (put/gie)