SEKITAR KITA
Chief Of Party USAID Bijak Indonesia Apresiasi Upaya Pelestarian Penyu di Trenggalek
Memontum Trenggalek – Chief Of Party USAID Bijak Indonesia, Symantha Holben apresiasi upaya pelestarian konservasi penyu di lingkungan Pantai Taman Kili-Kili Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul.
Seperti yang diketahui, konservasi penyu di Taman Kili-Kili ini banyak menarik banyak pihak, salah satunya dari USAID.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
Saat berkunjung di Taman Kili-Kili, Symantha didampingi Camat Panggul berkesempatan melepaskan penyu di pantai yang saat ini tengah diusulkan menjadi Kawasan Ekosistem Esensial (KEE).
“Saya sangat mengapresiasi upaya pelestarian penyu yang sudah dilakukan selama 10 tahun terakhir oleh para relawan kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) konservasi penyu di Taman Pantai Kili-Kili,” ucap Symantha, Rabu (21/04/2021) sore.
Diketahui, USAID Bijak merupakan salah satu organisasi yang mendukung upaya KEE Pantai Taman Kili-Kili bersama organisasi lain, seperti Aliansi Relawan untuk Pelestarian Alam (ARuPA).
“Saya melihat upaya yang dilakukan ini dikatakan berhasil meningkatkan angka keselamatan penyu melalui proses edukasi masyarakat,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, bentuk penyelamatan itu diantaranya menghentikan aktifitas penangkapan penyu maupun dengan melakukan intensifikasi pemeliharaan dan penetasan telur penyu.
“Upaya pelestarian penyu di Pantai Taman Kili-Kili patut untuk dicontoh dan harus diapresiasi oleh semua pihak karena hal upaya tersebut tidak mudah. Karena sempat mendapat perlawanan dari masyarakat,” jelas Symantha.
Meskipun begitu sampai saat ini kegiatan konservasi penyu tetap berjalan dan telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Symantha juga berkesempatan melakukan pelepasan beberapa ekor penyu yang merupakan kegiatan rutin dilakukan oleh Pokmaswas sebagai salah satu proses pelestarian penyu.
Perlu diketahui, sampai saat ini upaya pelestarian penyu di Pantai Taman Kili-Kili masih konsisten dan telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek. (mil/syn)