Kota Malang

Ciptakan Kerukunan dalam Kehidupan Bermasyarakat, Wawali Pesan Langkah-langkah Antisipasi

Diterbitkan

-

SOSIALISASI: Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, saat menjadi key note speaker kegiatan sosialisasi. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Upaya penguatan terjadinya gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Tantribum), terus dilakukan Pemkot Malang. Salah satunya, seperti kegiatan sosialisasi menciptakan kerukunan bersama dalam kehidupan bermasyarakat, yang digelar di Aula Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (10/07/2023) tadi.

Dikatakan Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang didapuk menjadi keynote speaker, menegaskan bahwa wilayah Kecamatan Klojen, tidak boleh lengah atau terlalu bangga dengan predikat minim tindak kriminal. Sehingga, langkah-langkah perkuatan harus tetap diambil.

“Karena memang dari sisi geografi, kawasan Kecamatan Klojen luasnya terkecil, tetapi sangat strategis ada di pusat Kota. Dari sisi populasi penduduk, juga paling sedikit dari lima kecamatan yang ada di Kota Malang. Tetapi, aktivitas penduduk setiap hari tertinggi karena pusat kota. Nah, ini karakter di wilayah Kecamatan Klojen, maka hari ini dilakukan kegiatan tersebut supaya antisipasi dan kondisi yang sudah ada tetap dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan,” jelas Bung Edi-sapaan akrab Wawali Kota Malang.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada warga yang ada di lingkungan tersebut, untuk selalu beraktivitas yang positif. Baik keagamaan, pertanian, maupun program pemerintah. Sebab, wilayah-wilayah itu sendiri yang menjadi titik pemicu kerawanan tindak pidana kriminal.

Advertisement

“Membaca wilayah dengan baik itu bagian untuk antisipasi supaya kita tahu persis titik-titik kerawanan itu. Kemudian, budayakan kegiatan yang bersifat silahturahmi yang mengajak semuanya. Tidak hanya kegiatan yang bersifat formal, seperti rapat-rapat, tetapi aktivitas sehari-hari, atau aktivitas mingguan,” katanya.

Untuk kerawanan yang perlu diantisipasi, menurutnya ada banyak hal. Namun, terutama tentunya adalah hal-hal yang pada akhirnya membuat situasi tidak aman dan tidak tertib.

Baca juga :

“Saya kasih contoh beberapa kelurahan mengadakan kegiatan tetapi akhirnya ada korban, nah itu harus diantisipasi. Selalu diawali dengan suatu kondisi main hakim sendiri, itu tidak boleh,” tuturnya.

Kemudian, pihaknya juga berharap kegiatan tersebut nantinya bisa dicontoh oleh kecamatan lain yang ada di Kota Malang. Karena, untuk menjaga ketentraman dan keamanan di wilayah Kota Malang, dibutuhkan peran dari semua pihak yang ada.

Advertisement

“Saya kira ini bagus bisa di contoh oleh kecamatan lain, karena ini memang kewajiban kita untuk mewujudkan satu kondisi tatanan masyarakat yang aman dan tertib. Sekali bukan karena sesuatu hal, tapi ini adalah satu kegiatan yang menjadi kewajiban kita bersama, ya pak camat, pak lurah, porpimcam termasuk lembaga-lembaga kemasyarakatan RT/RW rutin supaya kita tidak lengah dengan kondisi itu,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Klojen, Kota Malang, Heri Sunarka, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya preventif atau pencegahan kemungkinan terjadinya peristiwa tindak kejahatan di wilayah tersebut. “Lebih baik kita preventif daripada kuratif. Karena itu, saya punya inisiatif ini saya kumpulkan teman-teman lurah di Kecamatan Klojen, tokoh masyarakatnya, kemudian teman-teman jajaran samping, Polsek maupun Koramil. Harapannya, jika terjadi gejala yang mengarah ke gangguan tantribum, itu bisa diantisipasi dari bawah, kalau bisa sedini mungkin bisa dicegah,” ucap Heri.

Lebih lanjut, saat disinggung mengenai tantangan yang dihadapi di wilayah tersebut, pihaknya mengatakan jika tantangannya adalah waspada. Karena menurutnya deteksi dini akan lebih berat, dan unsur pengamanan harus selalu siap siaga.

“Padahal Klojen ini aktifitasnya dibanding kecamatan lain itu luar biasa. Kuncinya adalah kita bisa membersamai masyarakat, saling paham, pemerintah hadir, negara hadir, mereka merasa diayomi dan mereka ikut tata tertib,” imbuh Heri. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas