Kabupaten Malang
Curi Pepaya 1 Ton, Motor Dibakar, Pikap Rusak
Memontum Malang — Empat kali gagal panen karena jadi korban pencurian, petani pepaya di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang pun geram. Ia menyanggong pelaku. Upayanya berhasil memergoki pelaku bersama warga.
Pertama, satu tersangka berhasil diamankan warga dan anggota Reskrim Polsek Wajak, Jumat (3/11/2017) tengah malam. Yakni tersangka Lingga Dwi Sejati (23). Ironisnya, tersangka juga warga Wonoayu atau warga desa setempat.
Jumat (3/11/2017) tengah malam atau masuk Sabtu (4/11/2017) pukul 00.00, sepeda motor motor Honda Vario dibakar massa, mobil pikap Daihatsu N-8772-DK biru rusak karena jadi pelampiasan kekesalan massa. Kegeraman ini dipicu aksi maling yang “rakus” merugikan petani pepaya. DITITIPKAN : dua tersangka dititipkan ke Polres Malang. (ist)
Pelaku yang berhasil kabur saat kejadian, ditangkap warga dan anggota Reskrim Polsek Wajak. Tersangka berinisial KDT (16) asal Bambang Wajak. Terlibat pencurian, Tatok Erinanto alias Slamet (26) turut diamankan petugas. Dua pelaku lain masih dalam pengejaran yakni berinisial BB dan DD.
“Yang diamankan dulu, perannya membantu mencuri. Mengangkati pepaya, ” cerita AKP Azwandy kepada memontum.com, Minggu sore. “Yang kami amankan Sabtu siang, pelaku utama. Pemetiknya,” sebut Azwandy.
Dijelaskan Azwandy, korban pencurian tidak sekali dua kali jadi korban. Satuki, warga RT05/RW02, Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Sebanyak empat kali, ia gagal panen. “Sudah empat kali. Kalau mencuri bisa lebih 1 ton, kelompok ini, karena itu warga kesal, ” ujar Azwandy.
Minggu siang, dua tersangka dibawa ke Polres Malang. Satu karena masih di bawah usia dewasa. Dibawa pula, mobil pikap rusak yang jadi barang bukti. “Yang dibakar itu punya saya. Nyuri awal saya gak ikut-ikutan. Saya diajak DD Mas,” aku KDT di Polres Malang.
Sementara Slamet berdalih hanya ikut mengangkuti pepaya. Ia belum mendapat komisi atau bayaran dari hasil penjualan pepaya curian. Slamet disebut-sebut mencarikan mobil pikap Daihatsu sewaan sebagai sarana pengangkut pepaya curian. (sos)