Dampak Banjir Dringu, Pemilik Hewan Ternak Dapat Bantuan Pakan

Memontum Probolinggo – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo memberikan bantuan pakan ternak kepada masyarakat terdampak banjir yang ada di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu Kecamatan Dringu yang memiliki ternak. Bantuan pakan ternak ini diberikan secara berkeliling dengan menggunakan mobil, Rabu (10/03).

Bantuan pakan ternak yang diberikan sebanyak 30 ikat pohon jagung atau sekitar 1 ton lebih. Selain itu juga memberikan pelayanan kesehatan ternak dengan pemberian vitamin, mineral dan obat cacing.

Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo, Yahyadi melalui Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Bina Usaha, Amir Syarifuddin, mengungkapkan bantuan pakan ternak ini diberikan karena pihaknya melihat ada beberapa ternak milik masyarakat yang terdampak banjir.

“Kita memberikan bantuan pakan ternak karena melihat peternak pada saat sekarang ini tidak fokus terhadap ternaknya sehingga dikhawatirkan ternak itu akan kekurangan pakan,” katanya.

Baca Juga : Separuh Gaji untuk Musholla, Kini Mapolsek Gading Probolinggo Miliki Tempat Ibadah Bersama Warga

Menurut Amir, ternak yang terdata ada sekitar 20 ekor yang sebetulnya beberapa ternak oleh pemiliknya sudah dievakuasi ke daerah yang tidak terdampak. “Dari 20 ekor ternak itu kita kasih bantuan pakan berupa pohon jagung yang cukup 1 hingga 2 hari untuk membantu agar ternaknya terjamin oleh pakan,” tegasnya.

Di samping itu jelas Amir, beberapa waktu yang lalu DPKH juga bersama petugas UPT Puskeswan keliling melakukan pengamatan barangkali ada ternak-ternak yang sakit untuk diberikan suntikan vitamin, pembagian mineral dan obat cacing agar ternaknya tetap mempunyai daya tahan tubuh yang kuat “Kami berharap bencana ini bisa segera berakhir, supaya para peternak lebih fokus untuk memelihara ternaknya. Bantuan pakan ternak ini bertujuan untuk meringankan beban peternak, agar mereka di sela-sela fokus pasca bencana, biasanya fokus melakukan pembersihan rumah, sehingga kebutuhan ternak akan terbengkalai. Oleh karenanya kita bantu agar ternaknya tetap dapat konsumsi pakan,” jelasnya. (geo/ed2)