Situbondo

Dampak Bencana Banjir Puluhan Pedagang Kaki Lima Mengeluh Sepi Pembeli

Diterbitkan

-

pedagang kaki lima di rest area Alun-alun tampak sepi pengunjung dan pembeli (im)

Memontum Situbondo— Dampak bencana banjir bandang tiga hari yang lalu di Kabupaten Situbondo membuat para pedagang kaki lima di seputaran alun-alun kota Situbondo banyak yang mengeluh karena sepi pembeli, Rabu (10/01/2018)

Keterangan yang dihimpun Memontum.com dari salah satu pedagang nasi lalapan crispy ibu Sri (53) warga Kelurahan dawuhan, Kecamatan Situbondo saat diwawancarai Memontum.com, mengatakan warungnya sangat sepi sudah tiga hari dari pembeli dan tidak seperti hari-hari biasanya semenjak ada bencana banjir di beberapa kecamatan di kabupaten Situbondo banyak para pedagang enggan untuk buka warung karena di rest area alun-alun sepi pengunjung.

“Sudah tiga hari Pak ..!? warung saya sepi dari pembeli dan semenjak ada bencana banjir bandang kemarin. Pengunjung di area rest area alun-alun sepi dari pengunjung,” katanya.

Sementara itu, Ketua paguyuban rest area alun-alun kota Situbondo saat ditemui Memontum.com yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, sudah tiga hari para pengunjung rest area Alun-alun kota Situbondo sepi dan membuat para pedagang tidak membuka lapaknya. Mungkin dampak bencana banjir bandang di beberapa kecamatan di Kabupaten Situbondo.

Advertisement

“Sudah beberapa hari pengunjung di rest area alun-alun ini sepi, kemungkinan dampak bencana banjir bandang kemarin,” ungkapnya.(im/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas