Probolinggo
Dandim 0820 Gagas Kampung Inggris Wisata Benteng jadi Destinasi Wisata di Probolinggo
Memontum Probolinggo—Kota Probolinggo, bila digali berkaitan dengan sejarah, tentunya banyak yang bisa digali. Jika kita berbicara tentang sejarah, tentunya kita kembali lagi ke masa dulu, dan kita bisa melihatnya dari sisa atau peninggalan baik berupa bangunan atau pelaku sejarah yang masih tersisa. Atau bisa juga dengan melihat prasasti yang mungkin ada disekitar obyek yang ingin kita ketahui asal usul sejarahnya. Seperti yang ada di Kota Probolinggo, yang pada saat itu dari sejarahnya berawal dari kata Kadipaten Banger, dan hingga sekarang dwngan berjalannya waktu telah menjadi Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Oleh karena itu, dilihat dari tata letak geografis Kota dan Kabupaten Probolinggo ini digunakan sebagai transit, dengan pemikirannya Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Kav Depri Rio Saransi S.Sos.,M.M mempunyai gagasan untuk menjadikan tempat bersejarah tadi sebagai destinasi wisata. Untuk mewujudkan hal tersebut, Depri mengajak elemen yang ada di Probolinggo guna mengenalkan Kota Probolinggo sebagai tujuan wisata dengan gagasannya membentuk Kampung Inggris Wisata Benteng.
“Kota dan Kabupaten Probolinggo ini banyak sekali memiliki tempat bersejarah yang bisa di buat sebagai lokasi wisata.” jelas Depri, di Kecamatan Mayangan. “Gagasan kami, kenapa tidak lokasi bersejarah tersebut di kemas untuk dijadikan destinasi wisata, karena Probolinggo juga terkenal dengan jalur transit,” tambahnya.
Dalam penjelasan Depri di acara yang di adakan di Kantor Kecamatan Mayangan, Minggu (19/11/2017) malam tersebut, menunjuk lokasi yang akan di Programkan untuk dibentuk sebagai Kampung Inggris wisata benteng yang terletak di wilayah tanggung jawab teritorial Koramil 0820/01 Kanigaran, tepatnya di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.
“Untuk sementara yang akan kami bidik adalah kampung Benteng, karena disitu banyak peninggalan dan bersejarah kaitannya dengan Probolinggo,” jelas Depri. “Kami sebagai TNI juga peduli pada masyarakat luas, ketika gagasan ini bisa terwujud, maka secara otomatis bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar,” harapnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut para elemen masyarakat, Kadisbupar Kota Probolinggo, Agus Efendi, Camat Mayangan, pelaku sejarah Probolinggo, semua sangat mendukung gagasan tersebut. Mereka berharap Probolinggo bisa menjadi tujuan wisata dan menjadi salah satu tujuan menggali sejarah serta dapat dikenal dunia.
Dalam sejarah, di Kota Probolinggo sendiri terdapat benteng peninggalan Belanda yang keberadaannya masih sedikit sekali masyarakat yang tahu. Inilah yang menggugah adanya pemikiran gagasan tersebut untuk menjadikan Kampung Benteng sebagai daerah wisata yang dapat menjadi suatu dampak positif pada kehidupan masyarakat Probolinggo, khususnya warga kampung Benteng.
Dandim dalam sambutan terakhirnya, menginginkan semua pihak bekerja sama untuk menata peninggalan sejarah, yang sudah termasuk cagar budaya ini. Agar menjadi destinasi wisata yang dapa dikenal luas secara nasional maupun mancanegara. Dengan semangat dan tekad yang penuh kebersamaan dan dukungan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, terutama yang punya wilayah yaitu Kecamatan Mayangan. (pix/yan)